Komisi IV Desak Dinas PUPR Gesa Perbaikan Jalan Berlubang Jelang Lebaran

datariau.com
837 view
Komisi IV Desak Dinas PUPR Gesa Perbaikan Jalan Berlubang Jelang Lebaran
Foto: Endi
Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM.

PEKANBARU, datariau.com - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru untuk menggesa percepatan perbaikan jalan berlubang menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M.

Dinas PUPR Kota Pekanbaru diminta untuk memaksimalkan anggaran operasional pemeliharaan (OP) untuk menutup jalan-jalan berlubang. Terutama, di setiap persimpangan lampu merah yang menyebabkan arus lalu lintas menjadi macet karena pengendara banyak menghindari lubang.

"Harapan kita (DPRD) dan banyak masyarakat, menjelang lebaran perbaikan jalan perlu digesa. Masih banyak jalan-jalan yang berlubang, apalagi persimpangan jalan terutama di lampu merah itu banyak lubang-lubang. Nah itu harus segera ditambal, karena itu cukup dengan dana OP. Kalau rusaknya agak berat, memang itu menunggu kegiatan OPD seperti lelang," kata Nofrizal, Rabu (19/3/2025).

Nofrizal menyebut, kondisi jalan-jalan berlubang di Kota Pekanbaru dinilai sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Bahkan, masyarakat sering terjatuh hingga ada yang memakan korban jiwa akibat menghindari jalan berlubang.

Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Pekanbaru ini pun berharap Pemko Pekanbaru bisa memprioritaskan perbaikan jalan rusak dan berlubang. Setidaknya, Dinas PUPR bergerak melakukan pengerjaan jalan berlubang sebelum dilewati masyarakat Pekanbaru merayakan Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M.

"Kalau hari hujan, lubang-lubang itu kalau tidak cepat ditambal, kendaraan-kendaraan itu bisa terjatuh terbalik, bisa menyebabkan kematian. Kalau itu nanti terjadi bisa bahaya, orang mau lebaran orang mau puasa buru-buru, tahu-tahu terjatuh," tegas Nofrizal. (end)

Penulis
: Endi Dwi Setyo
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)

Berita Terkait

Komentar