DPRD Pekanbaru Tetap Tidak Setuju DLHK Lelang Pengangkutan Sampah Tahun 2025

datariau.com
1.947 view
DPRD Pekanbaru Tetap Tidak Setuju DLHK Lelang Pengangkutan Sampah Tahun 2025
Foto: Endi
Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Rois SAg.

PEKANBARU, datariau.com - Keputusan Pemko Pekanbaru untuk tetap menggunakan jasa pihak ketiga untuk pengangkutan sampah tahun 2025 menuai sorotan dari DPRD Kota Pekanbaru.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Rois SAg mengungkapkan, pihaknya berbeda pendapat.

Pada periode sebelumnya, Komisi IV DPRD merekomendasikan agar pengelolaan sampah di tahun 2025 jangan dipihakketigakan. Hal ini karena banyaknya catatan yang tidak baik dari masyarakat.

"Setelah hearing dengan DLHK, informasinya tetap dipihak ketiga. Ternyata itu untuk mengantisipasi biar tidak ada permasalahan sampah terutama di awal-awal tahun karena memang masalah kita seperti itu di akhir setelah perayaan tahun baru biasanya penumpukan sampah di mana-mana. Jadi mereka sedang menggodok masalah kontrak untuk pengelolaan sampah 6 bulan kedepan," kata Rois, Rabu (18/12/2024).

Dikatakan Rois, Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru belum setuju dengan keputusan DLHK Kota Pekanbaru sistem lelang angkutan sampah menggunakan pihak ketiga selama 6 bulan. Sebab, harus menyikronkan dengan program Walikota terpilih.

"Tetapi kita belum menyetujui selama 6 bulan, karena itu harus disinkronkan dengan program Walikota terpilih. Jangan sampai ini justru menimbulkan masalah di belakang hari, ya kalau bisa boleh 3 bulan atau beberapa bulan sekedar untuk mengantisipasi permasalahan sampah ini," tegasnya.

Politisi PKS ini menggarisbawahi, bagaimanapun masyarakat ingin sampah terus diangkut dan tidak ada yang menumpuk. Baik itu dilakukan dengan sistem pihak ketiga (swastanisasi) maupun secara swakelola.

"Intinya, apapun itu mau dipihak ketiga atau swakelola apapun namanya jangan sampai sampah itu selalu menjadi masalah bagi masyarakat," tutup Rois. (end)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)