Banjir Pekanbaru Disebabkan Buruknya Saluran Air

datariau.com
377 view
Banjir Pekanbaru Disebabkan Buruknya Saluran Air
Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani MS SIP.

PEKANBARU, datariau.com - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani MS SIP, menilai persoalan banjir di Pekanbaru tidak bisa dilepaskan dari kondisi sistem drainase yang belum tertangani secara maksimal. Setelah jalan-jalan berangsur mulus diaspal, Pemko Pekanbaru kini diminta fokus mempercepat perbaikan dan normalisasi drainase serta parit-parit di seluruh wilayah kota guna mengantisipasi terjadinya banjir.

Hamdani mengungkapkan bahwa dirinya usai Shalat Subuh sempat turun memantau kondisi wilayah yang terendam banjir pasca hujan deras pada Ahad lalu. Seperti Jalan Paus, sebagian di Kelurahan Tangkerang Barat, Tangkerang Tengah, hingga Wonorejo.

Menurutnya, intensitas hujan yang tinggi dan durasinya yang lama membuat air tak mampu ditampung oleh drainase-drainase yang ada.

"Hujan kemarin lebih dari satu jam dengan curah tinggi. Karena saluran drainasenya kecil dan tersumbat, jadinya air itu meluap ke jalan,” ujar Hamdani, Rabu (15/10/2025).

Politisi PKS ini pun berharap Pemko Pekanbaru bisa bergerak cepat menindaklanjuti persoalan banjir. Ia menilai, pembenahan sistem drainase dan parit harus menjadi prioritas utama setelah perbaikan jalan.

“Kita harapkan Pemko bisa bergerak cepat. Setelah memperbaiki jalan yang berlubang, segera lanjutkan dengan pembenahan drainase dan parit-parit di seluruh kota,” sebutnya.

Kata Hamdani, perbaikan jalan dan drainase seharusnya tidak bisa dipisahkan. Sebab, jalan yang rusak sebagian besar disebabkan oleh air yang tidak mengalir dengan baik.

“Ya, sebetulnya yang harus diperbaiki lebih dulu itu drainase dan parit-parit, karena jalan aspal itu musuh utamanya air. Tapi tak apa-apa, yang penting dua-duanya urgent untuk masyarakat,” tegasnya.

DPRD juga mengingatkan bahwa Pemko Pekanbaru sebenarnya sudah memiliki masterplan penanganan banjir. Menurutnya, masterplan tersebut harus segera dieksekusi di lapangan agar upaya pengendalian banjir bisa lebih efektif dan terarah.

“Kita sudah ada masterplan penanganan banjir. Titik-titiknya Pemko juga sudah tahu dan dipetakan. Harapannya ini segera digerakkan, mumpung masih bulan-bulan ‘ber ber’ dan curah hujan masih tinggi. Jadi bisa lebih presisi dalam penanganannya,” tutup Hamdani. (end)

Penulis
: Endi Dwi Setyo
Editor
: Riki
Sumber
: Datariau.com
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)