PEKANBARU, datariau.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru menggelar acara penghargaan Pekanbaru Tax Award 2022 yang berlangsung di Hotel SKA Co-Ex, Rabu (18/5/2022) malam.
Dalam acara penghargaan Pekanbaru Tax Award 2022 ini dihadiri oleh Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Muhammad Jamil, para Asisten Setdako Pekanbaru, Pimpinan DPRD Pekanbaru, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi dan Forkompimda, serta sejumlah wajib pajak daerah.
Penghargaan Pekanbaru Tax Award 2022 ini meliputi berbagai kategori. Diantaranya kategori wajib pajak hotel, wajib pajak hotel dengan pembayaran tepat waktu, wajib pajak reklame, wajib pajak hiburan dan wajib pajak air tanah, wajib pajak parkir, kecamatan dan kelurahan pendukung pelayanan pencapaian pajak daerah.
Kategori wajib pajak rumah sakit kategori PBB P2, wajib pajak teladan PBB hingga kategori mitra pendukung pelayanan pencapaian pajak daerah.
Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin menyebut, penghargaan tax award 2022 ini sebagai bentuk apresiasi bagi para wajib pajak yang taat membayar pajak daerah.
Anugerah penghargaan ini diadakan Bapenda Kota Pekanbaru untuk memotivasi para wajib pajak lainnya agae taat membayarkan pajak daerah demi pembangunan kota.
"Pekanbaru Tax Award ini adalah bentuk apresiasi dan rasa terima kasih pemerintah kepada seluruh wajib pajak dan seluruh masyarakat yang telah taat membayar pajak," kata Ami.
Ami menyadari, pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu berdampak bagi sektor perekonomian. Kondisi ini tentu menjadi pukulan berat bagi sektor usaha yang ada di Kota Pekanbaru.
"Pada tahun 2022 ini kita dibom, kita tumbuh 17%. Dibandingkan dengan tahun lalu, hari ini kita tumbuh 17%, jelas ini angka luar biasa. Apalagi dibandingkan pada tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19, pertumbuhan angka ini masih luar biasa. Target di triwulan kedua ini juga sudah 89 persen, walaupun masih ada sisa waktu 1,5 lagi," jelasnya.
Dipaparkan Ami, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini terus berinovasi mendorong peningkatan pajak daerah. Yakni, dengan meluncurkan aplikasi Smart Fax serta memberikan stimulus kepada pelaku usaha.
Pendapatan pajak daerah hingga 18 Mei 2022 mencapai Rp228,4 Miliar. Artinya, ada tren kenaikan 17,2 persen dibanding periode sama pada tahun 2021 silam yakni Rp194,8 Miliar.
Target triwulan II ini Rp256,1 Miliar hingga Juni 2022 nanti. Kepala Bapenda ini mendorong peningkatan pajak daerah karena capaian target triwulan II sudah mencapai 89,7 persen.
"Saya optimis dalam beberapa hari ini capaian pajak daerah triwulan II bisa melampaui target dan kita juga sudah bisa mengejar lagi untuk capaian target pajak daerah di triwulan III," tegas Ami.
Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para wajib pajak yang telah taat membayar pajak.
"Alhamdulillah, acara penganugerahan ini berjalan lancar. Penghargaan ini diberikan setelah tiga tahun pandemi Covid-19 melanda," ucapnya.
Firdaus mengaku bersyukur pertumbuhan ekonomi di Kota Pekanbaru bisa kembali pulih dan bangkit pasca dihantam wabah pandemi Covid-19.
"Di tahun 2020 pada saat awal pandemi Covid-19, Pekanbaru termasuk daerah yang terdampak dengan pertumbuhan ekonomi minus 4 persen. Namun, pada tahun 2021 yang lalu, kita bisa tumbuh positif dari minus 4 persen ke positif 5,2. Artinya ada kenaikan pertumbuhan ekonomi sebesar 9 persen," paparnya.
"Ditambah lagi, pemerintah kota memberikan stimulus-stimulus dalam bentuk keringanan pembayaran pajak. Dengan ini, gairah para wajib pajak semakin baik untuk menjalankan kewajibannya membayar pajak. Sehingga ini berdampak positif terhadap investasi yang masuk ke pajak daerah sehingga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan tentunya memberikan kontribusi ke pajak daerah," sambungnya.
Walikota Pekanbaru dua periode ini berharap, kasus positif dapat terus melandai dan pandemi Covid-19 bisa segera berakhir sehingga roda perekonomian di Kota Pekanbaru bisa bergerak naik.
"Semoga pandemi ini bisa menjadi endemi sehingga kita bisa lebih bergerak cepat dan menjalankan masyarakat untuk menjaga produktif sehingga semua bidang dapat digerakkan dengan baik dan tentunya pertumbuhan ekonomi kedepannya juga akan lebih baik dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat," tutup Firdaus. (end)