Mengejutkan, Pernyataan Ustadz Abdul Somad Soal Nobar Film G30S PKI

datariau.com
5.510 view
Mengejutkan, Pernyataan Ustadz Abdul Somad Soal Nobar Film G30S PKI

PEKANBARU, datariau.com - Rencana penayangan film pemberontakan Gerakan 30 September PKI di markas TNI seluruh nusantara pada tanggal 30 September 2017 menuai beragam pendapat di dunia maya, termasuk ustadz kondang yang tengah naik daun, Abdul Somad.

Ustadz Somad menilai untuk menjaga NKRI tidak takut dengan keberadaan PKI. Ujaran tegas itu disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam rekaman video yang diunggah Yanda Mahyalil Aceh Aswaja pada media sosial Youtube, Kamis (15/9/2017).

Dalam video yang dapat diakses lewat tautan https://youtu.be/YqYF3uwu7Rk itu Ustadz Somad menyinggung soal diskriminasi yang dialami oleh para keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

Namun, sejalan dengan waktu, sejarah kekejaman PKI kian dilupakan. Mereka yang semula takut menyebutkan jati dirinya sebagai keturunan PKI, dipaparkannya, sekarang justru berbangga karena telah menguasai badan legislatif dan mengatur regulasi.

"Dulu orang takut, OT-Orang Terlibat. Hari ini mereka (keturunan anggota PKI) menyebut, kami bangga, kami anak PKI, kami berhasil menjadi anggota legislatif yang berjumlah 200 orang seluruh Indonesia."

"Kalian benci sama kami, silahkan, tapi APBD-APBN siapa yang buat. Kalian boleh benci sama kami tapi kami yang punya aturan, kami yang punya peranan. Kalian boleh menjadi polisi, kalian boleh menjadi tentara, tetapi yang membuat perangkat hukumnya siapa?," ungkap Ustadz Somad dikutip datariau.com dari wartakota.

Dalam video berdurasi 4 menit 20 detik itu, Ustadz Somad menceritakan tentang perlawanan tentara dan Pemuda Pancasila (PP) yang merupakan relawan pemuda.

Bahkan, pengorbanan warga katanya sempat berlangsung berbulan-bulan karena banyaknya korban tewas saat itu.

"Berbulan-bulan tidak bisa makan kepiting dan udang, padahal kepiting dan udang itu berserak di bawah. Apa alasannya, karena jenazah itu saking banyaknya naik kalau pasang," jelasnya.

"Umat muslim jangan takut, karena hidup adalah titipan. Hidup mulia, mati kafir, tetapi tidak ada gunanya hidup mulia tetapi menjadi budak PKI, tidak ada gunanya hidup tetapi tidak bisa beribadah," tutupnya menambahkan.

Beragam tanggapan dilontarkan dalam kolom komentar, di antaranya Baharom Nurdin yang mendukung tausiah yang disampaikan Ustadz Somad.

"Satu pencerahan dan peringatan dari Al Ustaz Abdul Somad dengan semangat. Betul pak Ustadz. Alhamdulillah," tulisnya.

Editor
: Riki
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)