Tolak Tambang dan Tambak, Puluhan Mahasiswa Demo di Gedung Dewan

320 view
Tolak Tambang dan Tambak, Puluhan Mahasiswa Demo di Gedung Dewan
Demo mahasiswa di depan gedung DPRD Jember, Rabu (29/9/2021).

DATARIAU.COM - Sebanyak 40 mahasiswa yang terhimpun dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jember melakukan unjuk rasa dan menggelar aksi teatrikal di depan gedung DPRD Jember pada Rabu (29/9/2021). Aksi itu merupakan bentuk penolakan terhadap adanya aktivitas pertambangan dan tambak di wilayah Jember yang dinilai dapat merugikan masyarakat.

Puluhan mahasiswa tersebut berkumpul dan melakukan aksinya sekitar pukul 08.00 WIB di depan gedung DPRD Jember. Setelah itu dilanjutkan dengan membentuk lingkaran di Bundaran DPRD Jember. Selain berorasi, mahasiswa juga melakukan pertunjukan teaterikal dengan adegan orang-orang yang melakukan penindasan terhadap petani dan nelayan.

"Kebetulan kita masih dalam rangka merayakan Hari Tani Nasional 2021. Aksi kami dari 40 mahasiswa ini, menolak adanya pertambangan dan tambak di Jember. Khususnya di wilayah Desa Paseban," kata Korlap aksi Dyno Suryandoni saat dikonfirmasi di lokasi aksi, Rabu (29/9/2021).

Dyno menuturkan aktivitas tambang dan tambak berpotensi akan merusak lingkungan dan mengganggu kondusifitas masyarakat.

"Khususnya di Paseban yang dilakukan oleh investor yang nantinya akan dilakukan praktik pertambangan pasir besi," ujarnya.

Dengan adanya potensi negatif itu, Dyno dan pihaknya terus mendesak pemangku pemerintahan untuk memberikan perhatian serius. Lewat aksi teaterikal ada peranan tokoh bupati, Ketua DPRD dan Investor yang merupakan bentuk penindasan terhadap rakyat jika tidak ada perhatian pemerintah.

"Sehingga kami GMNI Jember mendesak agar para pejabat itu memperhatikan jeritan rakyatnya," ulas Dyno.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa juga mengajak perwakilan masyarakat dari Desa Paseban supaya nantinya bisa menyampaikan aspirasi dari masyarakat. Aksi ini rencananya akan dilanjutkan dengan penyampaian aspirasi di dalam gedung DPRD Jember.

"Setelah aksi ini, akan kami lanjutkan dengan hearing (rapat dengar pendapat) ke DPRD Jember," tandasnya. (*)

Source: Detik.com

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)