SIAK, datariau.com - Pemkab Siak melalui Dinas Pariwisata Siak patut bersyuku atas iven TDSi 2024 tahun ini. Selain mengangkat destinasi wisata juga perekonomian masyarakat sekitar selama iven berlangsung.
Hal itu, disampaikan Wakil Bupati Siak H Husni Merza BBA MM di dampingi Kepala Dispar Siak Tekad Perbatas Setia Dewa, dia menyampaikan Pemkab Siak patut bersyukur karena iven TDSi 2024 ini.
"Alhamdulillah, iven ini telah kita laksanakan sejak tahun 2013, dan ini yang ke-10. TDSi kali ini memang ada beberapa perubahan, kita koordinasi antara panitia Dinas Pariwisata Siak dan PB ISSI terkait perubahan dengan warna berbeda," kata Husni.
Dikatakan Husni, dimana sebelumnya stage itu biasanya dilaksanakan di depan Istana Siak, dan kali ini dilakukan pada stage dibeberapa daerah seperti Sabak Auh, Tualang dan etape III di Mempura.
"Etape III, kita lakukan di depan bangunan sejarah Tangsi Belanda yang diikuti oleh 5 negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Vietnam terdiri dari 13 tim dengan 65 pebalap," jelasnya.
Husni Merza berharap, mudah-mudahan kegiatan tahun ini, menjadi ikon pariwisata (sport tourism) terbaik yang ada di Kabupaten Siak, dimana dapat dimaklumi di Indonesia iven seperti cuma ada dua yakni, Tour de Ijen dan Tour de Siak.
"Mudah-mudahan dapat terus kita lanjutkan di tahun-tahun berikutnya, dan salah satu cara kita untuk memperkenalkan Kabupaten Siak kepada dunia internasional khususnya dikalangan sport tim sepeda yang ada," ujarnya.
"Harapan kita, kegiatan ini dapat di nikmati masyarakat, dengan dampak perekonomian masyarakat dapat terdorong dan tumbuh. Selain itu, dapat memperkenalkan sport tourism ke tengah masyarakat serta bagaimama masyarakat terhibur," terangnya.
Disampaikan Wakil Bupati Siak H Husni Merza BBA MM, bagi para pebalap pada iven ini juga tertantang dengan adanya beberapa stage di kecamatan.
"Terkait jalan, kalau tingkat kabupaten kita perbaiki dan jalan provinsi itu tanggungjawab provinsi. Saat kita pertanyakan hal itu kepada Race Director Sondi Sampurno kemarin tidak mempermasalahkan itu," ungkapnya.
Dijelaskan Husni Merza, kemarin pada etape I dan II ada beberapa rider mengalami gangguan terhadap ban maupun gear, hal itu tidak menjadi persoalan, bahkan menjadi tantangan tersendiri bagi para rider.
"Dan sebagai catatan penting kedepan pada TDSi yang akan datang untuk jalan dan rute-rute yang akan dilalui agar lebih baik," pungkasnya.(inf)