SIAK, datariau.com - Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi memasang target dan tujuan khusus dibalik pemberangkatan 160 orang utusan Kabupaten Siak yang terdiri dari sejumlah OPD, Lurah dan Kepala Desa ke Kota Palembang Sumatera Selatan, Selasa (1/11/2022).
Hal tersebut, untuk mengikuti rangkaian acara Rakernas JKPI Tahun 2022, yang digelar tanggal 2-4 November 2022 di Palembang, Sumatera Selatan.
Sebelum diberangkatkan secara resmi dari Kantor Kecamatan Lubuk Dalam, rombongan yang terdiri dari OPD, Lurah dan Kepala Desa tersebut mendapat wejangan dari orang nomor satu negeri Istana, Bupati Siak Alfedri.
Selain memberikan target dan menjelaskan misi dalam keikutsertaan rombongan dalam rangkaian acara itu, Bupati dan Wakil Bupati Siak bersama rombongan melaksanakan doa bersama demi kelancaran dan keselamatan selama mengikuti kegiatan.
?Pertama pemberangkatan kita kali ini, terkait komitmen sesama kabupaten/kota Pusaka anggota JKPI 2022, untuk saling dukung, saling menguatkan dan saling mensukseskan dalam pelaksanakan iven," kata Alfedri.
"Jika kabupaten/kota Pusaka tertentu menjadi tuan rumah. Berhubung kegiatan ini di Palembang yang bisa ditempuh melalui jalur darat, maka Lurah dan Kepala Desa kita ikut sertakan," jelas Bupati Siak pada sambutannya di Lubuk Dalam.
Dikatakan Alfedri Sejak pelaksanaan Rakernas JKPI di Karangasem beberapa tahun lalu, telah disepakati masing-masing kabupaten/kota berkomitmen memajukan kebudayaan masing-masing.
Dengan kehadiran utusan dari kabupaten/kota lain merupakan bentuk saling mendukung dan mensukseskan iven Rakernas JKPI, dengan demikian Kabupaten Siak memiliki tanggungjawab yang sama dengan kabupaten lain terkait hal tersebut.
?Sebenarnya pada pelaksanaan Rakernas JKPI di Siak Sri Indrapura Tahun 2020 lalu, beberapa kabupaten/kota lain berkomitmen untuk melibatkan Kepala Desa untuk hadir mengikuti rangkaian acara yang kita laksanakan di Kabupaten Siak," kata Bupati Siak.

"Namun, Allah berkehendak lain, kita semua pada waktu itu dilanda pandemi covid-19, sehingga acara terpaksa kita laksanakan dengan prokes ketat dalam rangkaian yang sangat sederhana di gedung daerah tempo hari," ucap Alfedri.
Selain itu, pada pelaksanaan Pra Rakernas JKPI di Aceh beberapa waktu lalu juga ditetapkan salah satu ibukota kebudayaan itu diantaranya, Kota Siak Sri Indrapura sebagai ibukota Kebudayaan Pendidikan dan Literasi.
Sebab, kata Alfedri, Kabupaten Siak memiliki lebih dari 40 ribu manuskrip kuno peninggalan kejayaan Kesultanan Siak Sri Indrapura.
Hal itu, menjadi salah satu modal, selain keberadaan sejumlah cagar budaya yang masih terawat dengan baik dikawasan Kota Pusaka Siak Sri Indrapura, untuk menjadikan kota berjuluk Negeri Istana sebagai Kota Warisan Budaya Dunia (World Heritage City).
?Tentunya para Kepala Desa dan Lurah yang ikut serta dalam kegiatan Rakernas kali ini, kami ajak untuk menunjukkan kesungguhan serta keseriusan pengusulan Siak Sri Indrapura menuju Kota Warisan Budaya Dunia dalam kegiatan karnaval dan pawai budaya Rakernas JKPI di Palembang tahun ini," harap Alfedri.
"Mengingat sejumlah pemangku kepentingan dalam pengusulan World Heritage City juga hadir di Rakernas JKPI Palembang. Ini menjadi salah satu target kita disamping mempromosikan kekayaan potensi budaya dan pariwisata di Kabupaten Siak," pinta mantan Presidium JKPI itu.
Bupati Siak menyebutkan, target khusus yang diberikan kepada pimpinan OPD, Lurah maupun Kepala Desa yang dilibatkan dalam kegiatan apresiasi kabupaten/kota wisata tersebut ialah keaktifan masing-masing ODP, Lurah dan Kepala Desa melihat inovasi dan hal-hal positif yang ada di Sumatera Selatan terkait mutu pelayanan publik selama pelaksanaan kegiatan berlangsung.
?Jika nantinya ditemui suatu inovasi atau hal-hal yang baik untuk dicontoh, mohon dapat dipelajari serta di aplikasikan di wilayah kerja bapak dan ibu masing-masing. Jadi, kita dapat mengaplikasikan metode Amati Tiru dan Modifikasi dalam inovasi pelayanan publik yang kita temui nanti," sebut Alfedri.
Selain melibatkan OPD terkait, Lurah dan Kepala Desa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga memboyong sanggar Tasik Seminai dan Sanggar Mahligai dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Siak menampilkan kekayaan khazanah budaya dan kearifan lokal.
?Dalam pagelaran kesenian daerah, penampilan kesenian daerah dari Kabupaten Siak akan ada pertunjukan kesenian tari. Selain itu, Dekranasda menampilkan sejumlah produk unggulan diantaranya tenun khas dan Batik Siak," pungkasnya.(***)