Love Scam Marak Lagi, Begini Ciri-Cirinya

Najwa
362 view
Love Scam Marak Lagi, Begini Ciri-Cirinya
Foto: - Penasihat Hukum

DATARIAU.COM- Fenomena penipuan berkedok hubungan romantis yang dikenal sebagai love scamming kembali menjadi sorotan publik setelah seorang pegawai negeri sipil wanita menjadi korban dan mengalami kerugian finansial hingga puluhan juta rupiah melalui interaksi di media sosial.

Kasus terbaru ini melibatkan seorang PNS wanita yang tertipu oleh pelaku yang memalsukan identitas sebagai pria, padahal sebenarnya adalah seorang wanita. Korban kini menempuh jalur hukum untuk menangani kasus penipuan yang menimpanya, sementara pelaku menggunakan profil fiktif untuk memanipulasi emosi dan kepercayaan korban.

"Love scamming bukanlah fenomena baru, namun dengan maraknya penggunaan platform kencan daring dan media sosial, peluang para penipu untuk mencari korban semakin terbuka lebar," ungkap seorang pakar keamanan siber yang dikutip dari Kaspersky. Penipuan ini tidak hanya menargetkan perempuan, tetapi juga laki-laki yang rentan menjadi sasaran.

Menurut data Komisi Perdagangan Federal AS, laporan terkait penipuan kencan dan asmara melonjak drastis dari 11.235 kasus pada 2016 menjadi 52.593 kasus pada 2020. Kerugian finansial akibat love scamming di Amerika Serikat mencapai USD 300 juta pada 2020, sementara di Inggris kerugian mencapai 68 juta Euro.

Love scamming adalah tindakan penipuan yang terjadi ketika seseorang merasa telah menjalin hubungan melalui layanan chatting atau media sosial, namun orang yang diajak berkomunikasi sebenarnya adalah penipu menggunakan profil palsu. Penipu menggunakan taktik manipulasi dan rayuan untuk mendapatkan kepercayaan korban secara perlahan, lalu meminta uang atau data pribadi untuk pencurian identitas.

Pandemi COVID-19 yang membatasi pertemuan fisik membuat aktivitas online meningkat, menciptakan peluang yang dimanfaatkan para love scammer. Beberapa jenis penipuan yang umum terjadi antara lain penipuan asrama militer dengan menggunakan foto personel militer nyata, penipuan dengan ancaman menyebarkan video intim, hingga penipuan melalui situs kencan palsu.

Masyarakat perlu mewaspadai ciri-ciri love scammer seperti sering meminta uang dengan berbagai alasan, beralih ke aplikasi chat pribadi setelah merasa dekat, banyak bertanya tentang kehidupan pribadi korban, kisah yang tidak konsisten, menggunakan foto profil sangat menarik, jejak digital minimal, dan enggan melakukan video call atau bertemu langsung. Para ahli menyarankan untuk selalu verifikasi identitas dan tidak mudah memberikan informasi pribadi atau uang kepada orang yang baru dikenal secara online.***

Sumber:Merdeka

Penulis
: Najwa
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)