Internet 10G Hadir di China, Download 20GB Kurang dari 20 Detik

Najwa
348 view
Internet 10G Hadir di China, Download 20GB Kurang dari 20 Detik
Foto: unn.ua

DATARIAU.COM - Sementara Indonesia masih berjuang menghadirkan jaringan 5G secara merata ke seluruh pelosok negeri, China telah melangkah jauh ke depan dengan meluncurkan internet 10G pertama di dunia. Pencapaian teknologi ini menandai era baru dalam infrastruktur internet global.

China dilaporkan telah berhasil meluncurkan jaringan internet broadband 10G di kota Xiong'an, provinsi Heibei, Sunan. Inovasi revolusioner ini merupakan hasil kolaborasi antara dua raksasa telekomunikasi yang didukung pemerintah China, yaitu Huawei dan Unicom.

Menurut laporan The Economic Times, jaringan internet broadband 10G ini mampu menghasilkan kecepatan download yang mencengangkan hingga 9.834 Mbps dan upload hingga 1.008 Mbps dengan latensi sangat rendah hanya 3ms. Kecepatan fantastis ini menempatkan China jauh di depan negara-negara yang selama ini dikenal memiliki internet komersial tercepat di dunia.

Sebagai perbandingan, Uni Emirat Arab yang selama ini menjadi rujukan internet cepat hanya menawarkan kecepatan fixed broadband rata-rata 313,5 Mbps menurut data Statista. Sementara Singapura, negara dengan infrastruktur teknologi maju, kecepatan internetnya mentok di angka 345,3 Mbps.

Teknologi revolusioner ini menggunakan 50G Passive Optical Network (PON), yang merupakan inovasi lebih lanjut dari teknologi Fibre to the X (FTTx). Dalam skenario terbaik, teknologi 50G PON mampu menghantarkan kecepatan internet hingga 50Gbps untuk keperluan download dan upload.

Keunggulan utama teknologi ini adalah kemampuannya menghadirkan internet super cepat tanpa memerlukan pembaruan infrastruktur yang masif. Hal ini tentunya memberikan efisiensi biaya dan waktu implementasi yang signifikan.

Dampak praktis dari kecepatan internet 10G ini sangat menakjubkan. Pengguna dapat mengunduh film 4K berukuran 20GB hanya dalam waktu kurang dari 20 detik. Bandingkan dengan jaringan saat ini yang berkecepatan 1 Gbps, di mana proses download film serupa membutuhkan waktu 7-10 menit.

Aplikasi jaringan broadband 10G tidak terbatas pada hiburan semata. Teknologi ini membuka peluang besar untuk pengembangan komputasi cloud, realitas virtual (VR), dan realitas tertambah (AR) dengan performa yang jauh lebih optimal. Berbagai sektor industri juga dapat merasakan manfaatnya, seperti layanan kesehatan jarak jauh (telemedicine), pendidikan digital, dan agrikultur modern yang semakin mengandalkan teknologi canggih.***

Sumber: CNBC Indonesia

Penulis
: Najwa
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)