JAKARTA, datariau.com - Festival Siak Bermadah Kabupaten Siak berhasil masuk 110 iven budaya terbaik se-Indonesia. Hal itu, berdasarkan penilain Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui program Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.
KEN 2024, secara resmi launching oleh Menteri Menparekraf Sandiaga Uno, dimana program ini sukses dilaksanakan sejak tahun 2021 silam. Dan sekaligus mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia (BBI).
Dimana acara tersebut, berlangsung di Gedung Sasono Utomo dan Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Senin (29/1/2024).
Terpilihnya, Festival Siak Bermadah (FSB) melalui serangkaian tahapan kurasi. Semula total 252 iven yang diajukan Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia. Dengan hasil pemilihan yang cermat, akhirnya KEN 2024, menyusun dan merangkum 110 ivent terbaik.
Karisma Event Nusantara 2024, merupakan program strategis Menparekraf dalam mempromosikan Destinasi Pariwisata melalui ivent, tujuannya untuk menggerakkan wisatawan mancanegara serta meningkatkan kunjungan berwisata di Indonesia.
Wakil Bupati Siak H Husni Merza BBA MM menyambut baik dan mengapresiasi atas masukannya Festival Siak Bermadah dalam program KEN, yang nanti iven FSB ini, dapat di promosikan ke mancanegara.
"Alhamdulilah, kita bangga FSB merupakan iven budaya yang sejak lama kita gelar, bisa dipromosikan melalui KEN. Tujuan untuk mengerjakan wisatawan mancanegara serta meningkatkan kunjungan wisata ke Indonesia khususnya ke Kabupaten Siak," kata Husni usai menghadiri peluncuran program KEN di Jakarta.
Husni mengatakan Kabupaten Siak sesuai visi, menjadikan daerah ini tujuan wisata yang maju di Sumatera. Dengan adanya dukungan promosi ivent dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diharapkan mampu menambah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Siak.
"Kita mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pariwisata Kabupaten dan Provinsi yang mendaftarkan FSB ke KEN. Kita ingin FSB ini, penyelengaraannya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dengan iven dikemas berkualitas," imbuhnya.
Dikatakan Husni, FSB di gelar tidak hanya sebagai iven seremonial saja. NAmun mampu menjaga kekayaan budaya, leluhur, alam dan tradisi yang di miliki sehingga festival memiliki nilai edukasi dan dapat dirasakan manfaatnya terhadap generasi muda.
"Kita berharap FSB dapat di kemas lebih baik lagi dan berkualitas sehingga kesenian yang ditampilkan mampu menjadi daya tarik untuk dilihat dan di kunjungi wisatawan luar. Tentu berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Tekad Perbatas Setia Dewa menyampaikan terpilihnya FSB hasil penilaian melibatkan tim kurator yang terdiri dari lima bidang, yaitu Bidang Ide, Inovasi, Bidang Pemasaran, dan Strategi Komunikasi.
Dan termasuk bidang manajemen kegiatan, manajemen keuangan dan analisis dampak melalui seleksi yang panjang akhirnya FSB masuk 110 event program Karisma Event Nusantara 2024.
"Kiita terus evaluasi iven-iven di Kabupaten Siak, agar pelaksanaanya berkualitas. Tentu iven mesin pengerak ekonomi, dari situ akan tercipta lapangan kerja baru bagi masyarakat dan UMKM," pungkasnya.(***)
