BANGKINANG KOTA, datariau.com - Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH menyambut baik kunjungan kerja Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau Fauqi Achmad Kharir bersama Korwas JFA bidang APD BPKP Perwakilan Provinsi Riau Arfan Aryanto Dalimunthe, terkait Penguatan dan Pemutakhiran Peta Risiko Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, Selasa (30/11/2021).
Pada kesempatan itu, Bupati sebagai salah satu dari 5 unsur pengendalian intern pada PP 60 tahun 2008 tersebut adalah pengelolaan risiko menjadi unsur yang dapat menggambarkan tingkat kematangan SPIP. Ketepatan dalam mengidentifikasi dan menganalisis resiko akan mempengaruhi keandalan penyelenggaraan pengendalian Pemerintah Kabupaten Kampar, semakin baik dalam mengelola resiko maka semakin baik pula penyelenggaraan SPIP. Dengan demikian diharapkan akan baik pula tata kelola Pemerintah Kabupaten Kampar kedepannya.
"Manajemen risiko bertujuan untuk mengelola risiko sehingga kita bisa memperoleh hasil yang paling optimal karena itu risiko yang dihadapi oleh organisasi juga harus dikelola agar organisasi bisa bertahan dan dapat mengoptimalkan risiko. Dalam lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar tujuan manajemen risiko adalah meningkatkan kemungkinan pencapaian visi, misi dan sasaran serta peningkatan kinerja, melindungi dan meningkatkan nilai tambah bagi pemerintah Kabupaten Kampar," papar Bupati Kampar.
Bupati juga katakan kepada para Kepala OPD bahwa BPKP telah menerbitkan peraturan Deputi nomor 4 tahun 2019 tentang pedoman pengelolaan risiko pada pemerintah daerah, dengan ditetapkannya peraturan tersebut pemerintah daerah perlu melakukan pengelolaan risiko sementara itu BPKP berkewajiban melakukan pembinaan, penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah sesuai pasal 59 PP nomor 60 tahun 2008.
Kepada Kepala OPD beserta jajaran, Catur sampaikan agar bisa memahami secara substantif seluruh elemen yang berkaitan dengan peta risiko sehingga potensi-potensi penyimpangan dapat diatasi secara dini sehingga capaian dan tujuan program yang dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Fauqi Ahmad Kharir Kepala Perwakilan BPKP provinsi Riau beserta jajaran yang telah memberikan asistensi dan pendampingan dalam kegiatan pembelajaran penguatan dan pemuktahiran peta risiko di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar," paparnya.