JAKARTA, datariau.com - Menjelang pengamatan Gerhana Matahari Cincin (GMC) di Kabupaten Siak pada 26 Desember 2019 mendatang, Pemda Siak adakan pertemuan dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Siak Drs H Alfedri Msi didampingi Asisten II Setda Kabupaten Siak Hendrisan, Kadis Pariwisata Kabupaten Siak Fauzi Asni.
Sementara itu perwakilan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa oleh Sekertariat Utama LAPAN Erna Sri Adiningsih yang didamping oleh Kabag Humas LAPAN Jasyanto.
Fenomena Gerhana Matahari Cincin ini, kata Jasyanto, merupakan fenomena alam yang langka dan sangat jarang terjadi, dan selanjutnya GMC ini terjadi lagi sekitar 300 tahun yang akan datang.
"Untuk GMC pada 26 desember 2019 mendatang, dapat dilihat diseluruh wilayah Indonesia, akan tetapi yang berbentuk cincin hanya dibeberapa daerah, seperti Padang Sidempuan, Sibolga, Kabupaten Siak, dan Kepulauan Riau. Untuk di Kalimantan Barat dibagian Utara itu di Kabupaten Singkawang," jelas dia.
Meskipun yang berbentuk cincin hanya dapat terlihat disebagian daerah, kata Jasyanto lagi, akan tetapi Kabupaten Siak terpilih sebagai pusat pengamatan Gerhana Matahari Cincin ini.
"Sehingga nantinya, media nasional maupun para pengamat gerhana akan berkumpul di Siak, untuk mengamati fenomena langka itu," sebut dia.
Pada puncak fenomena GMC ini hanya berlangsung selama 2 menit, tepatnya pada pukul 12:17:42 WIB, dan dia berharap agar dapat bersama-sama untuk mensukseskan kegiatan pengamatan GMC ini nantinya.
Sementara Bupati Siak Drs H Alfedri Msi yang hadir dalam rapat persiapan itu turut mengucapkan rasa syukurnya serta tidak lupa berterima kasih atas terpilihnya Kabupaten Siak sebagai pusat pengamatan Gerhana Matahari Cincin tersebut.
"Alhamdulillah dari sekian banyak daerah yang dapat melihat secara langsung pada puncak GMC, Kabupaten Siak tepatnya di Desa Bunsur terpilih sebagai pusat pengamatan GMC ini," ucap dia.
Untuk mensukseskan kegiatan pengamatan GMC ini, kata Alfedri, ada beberapa kegiatan yang akan kami laksanakan seperti, Shalat Gerhana Matahari secara berjamaah, Tablig Akbar, Sosialisasi edukasi bagi anak sekolah, lomba karya tulis Ilmiah, lomba Fotografi dan Bazar.
Selain itu pada puncak pengamatan fenomena Gerhana Matahari Cincin ini, kita akan mengundang artis religius 'Nisha Sabyan' untuk menghibur para pengunjung maupun masyarakat Kabupaten Siak yang datang untuk mengamati fenomena tersebut.
"Pengamatan Gerhana Matahari Cincin, akan dipusatkan di dua lokasi yakni di lapangan bola Desa Bunsur dan kota Siak Sri Indrapura tepatnya di Taman Tengku Agung dan Water Front City," jelas Bupati Siak Drs H Alfedri Msi, Selasa (10/9/2019) kemarin, di Jakarta.
Momen bersejarah ini, kata Alfedri lagi, InshaAllah Pemkab Siak berencana untuk dapat memecahkan tiga Rekor Muri, diantaranya dengan menghadirkan penonton terbanyak, pembuatan kacamata gerhana terbesar serta pembuatan teropong lubang jarum terbanyak.(rls)
