TAMBANG, datariau.com - Kabar gembira bagi kaum muslimin di mana pun berada, saat ini tengah ada proyek akhirat, yakni pembangunan Mushalla Al-Muthmainnah yang beralamat di Perumahan Muthmainnah Jalan Sukajadi RT 01 RW 02 Dusun IV Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.
"Peluang berinfak jariyyah terbuka lebar bagi kita semua, sebagaimana kita ketahui, barang siapa yang membangun masjid atau mushalla ikhlas karena Allah ta'ala, maka Allah berjanji akan membangunkan rumah untuknya di surga, meskipun partisipasi kita mungkin hanya bisa membangun mushalla sebesar tempat burung bertelur, maka Allah akan bangunkan rumah di surga untuk kita nantinya, sebagaimana dalam Hadits Riwayat Ibnu Majah nomor 738 yang dishahihkan Al-Hafizh Abu Thahir," kata Riki Rahmat SIKom, Wakil Ketua Panitia Pembangunan Mushalla Muthmainnah Tarai Bangun, kepada datariau.com, Kamis (10/10/2019).
Dikatakan Riki, saat ini pembangunan mushalla masih terbengkalai. Semangat membangun rumah ibadah ditunjukkan oleh warga Perumahan Muthmainnah dan Perumahan Cahaya Permata dengan cara menyumbang seikhlasnya secara rutin setiap Sabtu, sehingga kas pembangunan tidak kosong dan pembangunan bisa diangsur sedikit demi sedikit hingga saat ini sudah sampai naik dinding sebagian.
"Keberadaan mushalla di tempat ini memang sangat diperlukan, mengingat belum ada sarana tempat ibadah, warga di sini kalau shalat harus pergi ke perumahan tetangga," terang Riki lagi.
Riki juga menyebut Pembangunan Mushalla Al-Muthmainnah saat ini sangat mendesak untuk segera dilaksanakan, mengingat belum adanya tempat beribadah untuk warga Perumahan Muthmainah dan Cahaya Permata serta untuk kegiatan keagamaan di lingkungan perumahan seperti majelis taklim, pengajian anak-anak, dan kajian rutin untuk menambah ilmu agama masyarakat dua perumahan di lokasi itu yakni Perumahan Muthmainnah dan Cahaya Permata yang mayoritas dihuni masyarakat muslim.
"Maka ini kesempatan bagus bagi kita yang memiliki kelebihan harta, ladang pahala yang luar biasa, ikut berpartisipasi membangun sarana ibadah," imbau Riki lagi.
Mushalla ini dibangun di lahan fasilitas seluas 23 m x 21 m, bangunan utama mushalla 12 m x 10 m. Sehingga ada kelebihan tanah seluas 363 meter persegi yang merupakan fasilitas pendukung mushalla seperti tempat wudhu, gudang, tempat parkir dan lainnya.

Untuk pembangunan Mushalla Al-Muthmainnah saat ini hingga layak digunakan untuk shalat berjamaah, dibutuhkan Rp 70.060.000. Panitia terus berupaya sekuat tenaga untuk menyebarkan informasi ladang pahala ini ke kaum muslimin agar bisa menempatkan harta terbaiknya di pembangunan mushalla yang akan menjadi amal jariyah baginya nanti.
"Kita ada infak keliling yang dipungut ibu-ibu, kemudian menyebar kotak infak di tempat usaha, juga menyebarkan proposal," jelasnya.
Kepala Desa Tarai Bangun Andra Maistar SSos, menyambut baik semangat masyarakat dalam membangun sarana ibadah. Dengan adanya Mushalla Al-Muthmainnah nantinya anak-anak di dua perumahan tersebut memiliki kegiatan dan terhindar dari hal-hal negatif.
"Kita dukung, agar ukhuwah Islamiyah masyarakat selalu terjaga, terhindar dari iri, dengki, dan meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama," kata Andra Maistar.
Diharapkan Kades, agar pembangunan mushalla ini lancar sehingga segera bisa dimanfaatkan untuk shalat berjamaah masyarakat Perumahan Muthmainnah dan Cahaya Permata yang belum memiliki tempat ibadah.
"Artinya semangat membangun harus diimbangi juga dengan semangat menghidupkan rumah ibadah itu jika sudah berdiri nantinya. Jangan sampai sudah dibangun, malah jamaahnya hanya dua atau tiga orang," pesan Kades.
Sementara itu, Ketua RT 01 Hasri Yadi juga memberikan dukungan agar pembangunan Mushalla Al-Mthmainnah ini segera selesai dan dimanfaatkan untuk shalat berjamaah oleh dua perumahan yang selama ini harus mencari masjid dan mushalla di luar mushalla untuk beribadah.
"Saya apresiasi semangat warga yang berada di RT 01 khususnya di Perumahan Muthmainnah dan Perumahan Cahaya Permata dalam membangun tempat ibadah. Semoga mushalla yang kita dambakan ini segera selesai pembangunannya," kata Ketua RT.
Ketua RT menghimbau kepada siapa saja yang memiliki harta berlebih agar bisa menginfakkannya ke pembangunan masjid atau mushalla, karena infak tersebut merupakan infak terbaik yang pahalanya akan tetap mengalir meskipun kita sudah meninggal dunia.
"Harapannya nanti juga mendapat perhatian dari para pengusaha dan pemerintah, bersama-sama kita selesaikan pembangunan mushalla ini," pungkas Ketua RT 01 Hasri Yadi.
Bagi yang ingin menginfakkan hartanya untuk membantu pembangunan Mushalla Al-Muthmainnah bisa menghubungi Panitia Pembangunan, yakni Ketua Riduanto AMd (081238051150), Riki Rahmat SIKom (082172984048), Helmi Halmahera SKom (085265959394), dan Wahyudi Chandra SE (085271638558).

Panitia menerima bantuan material bangunan bisa diantar langsung ke lokasi pembangunan Mushalla Al-Muthmainnah di Jalan Sukajadi Desa Tarai Bangun, maupun dalam bentuk uang bisa ditransfer ke rekening mushalla di Bank Riau Kepri nomor rekening 826 21 02230 atas nama Musholla Al Mutmainah. Konfirmasi ke salah satu nomor panitia jika infak anda sudah ditransfer.
Berikut rincian biaya yang diperlukan:
