Selamatkan Akidah, Segera Hapus Video Joget THR yang Menyerupai Tarian Hora Bangsa Yahudi

datariau.com
924 view
Selamatkan Akidah, Segera Hapus Video Joget THR yang Menyerupai Tarian Hora Bangsa Yahudi

DATARIAU.COM - Sejak dua hari belakangan ini, semakin ramai warganet yang ngeyel tidak bisa terima saat fakta mengungkap bahwa tarian THR yang viral dan trending di hari raya Idulfitri 2025 itu mirip tarian Yahudi. Mereka ngotot itu hanya konten untuk seru-seruan di hari raya biar tidak kaku.

Padahal jika dikupas lebih dalam dari berbagai sumber terpercaya, terungkap bahwa tarian tersebut memang mirip dengan Tarian Hora Bangsa Yahudi. Tarian ini juga menjadi bagian penting dalam acara-acara keagamaan dan perayaan Yahudi. Apakah boleh kita ramaikan hari raya dengan menyerupai orang Yahudi yang secara terang-terangan telah menzalimi saudara kita di Palestina?

Dikutip serambinews.com bahwa tren tarian pemanggil THR atau tarian THR yang viral di media sosial sangat mirip sekali dengan tarian Hora yang merupakan budaya bangsa Yahudi.

Banyak sekali masyarakat yang menirukan gerakan tarian pemanggil THR ini. Mereka berjoget melompat maju dan mundur ke belakang, disertai dengan gerakan kaki yang serempak.

Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, tampak tarian ini dimulai dengan gerakan kaki ke kanan dan ke kiri. Kemudian diikuti lompatan kecil maju dan mundur ke belakang. Gerakannya pun hampir sama persis dengan tarian Hora yang merupakan budaya bangsa Yahudi.

Dalam sebuah event, bangsa Yahudi akan menari seperti itu. Tarian Hora ini juga dimulai dengan gerakan kaki ke kanan dan ke kiri. Kemudian, para peserta yang ikut dalam tarian akan melompat kecil ke depan dan ke belakang.

Tarian Hora Bangsa Yahudi


Dikutip dari berbagai sumber, tarian Hora memiliki sejarah yang panjang sebagai bagian dari tradisi bangsa Yahudi.

Tarian ini berasal dari budaya rakyat Israel dan sering dikaitkan dengan simbol penyatuan serta perayaan kebahagiaan.

Hora biasanya dilakukan dalam bentuk tarian melingkar, diiringi lagu seperti Hava Nagila, yang menjadi ikon budaya Yahudi.

Sejarah tarian ini berakar pada upaya untuk menciptakan identitas budaya yang kuat bagi masyarakat Yahudi, terutama selama pembentukan negara Israel pada tahun 1948.

Dikutip dari intisari.grid.id, koreografer pertama Israel menggabungkan elemen-elemen dari berbagai tradisi, termasuk tari Hasid, Balkan, Rusia, Arab, dan Yaman, untuk menciptakan tarian rakyat khas Israel, termasuk Hora.

Tarian ini juga menjadi bagian penting dalam acara-acara keagamaan dan perayaan Yahudi, seperti pernikahan, di mana kedua mempelai sering diangkat di kursi oleh tamu sambil menari melingkar.

Secara umum, Hora melambangkan kegembiraan dan solidaritas komunitas Yahudi serta terus berkembang sebagai bagian dari budaya rakyat Israel hingga saat ini.

Perdebatan


Karena tarian Hora ini identik dengan bangsa Yahudi, tarian THR atau tarian pemanggil THR yang viral belakangan ini pun menuai perdebatan.

Tak sedikit juga yang mengajak umat muslim untuk berhati-hati dalam meniru sesuatu.

Sebab, sejumlah warganet menilai, bahwa penjajahan aqidah bisa dimulai lewat pergeseran budaya.

Contoh yang tak pernah diajarkan oleh Rasulullah, diminta untuk tidak dilanjutkan.

Sebab, sebagaimana hadits yang disampaikan Rasulullah; "Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka" (HR Abu Daud dan Ahmad).

Karenanya, umat muslim diimbau untuk bisa lebih selektif dalam mengikuti tren.

Jangan sampai tren yang ada itu justru bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan budaya kita.***

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)