Advertorial Dinas Kebudayaan Provinsi Riau

Kadisbud Riau dan Tim Ahli Bahas Kajian Kota Pusaka Bandar Senapelan Pekanbaru

datariau.com
883 view
Kadisbud Riau dan Tim Ahli Bahas Kajian Kota Pusaka Bandar Senapelan Pekanbaru
Foto: ist
Suasana pertemuan dalam rangka pembahasan Kajian Kota Pusaka Bandar Senapelan Kota Pekanbaru di Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Selasa(14/11/23).

PEKANBARU, datariau.com - Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Raja Yoserizal Zein bersama Kabid Sejarah Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman dan Tim Ahli Kajian Kota Pusaka Bandar Senapelan beserta Dinas Pariwisata kota Pekanbaru dan stakeholder lainnya, melaksanakan pertemuan dalam rangka pembahasan Kajian Kota Pusaka Bandar Senapelan Kota Pekanbaru di Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Selasa(14/11/23).

Usai pertemuan, Kadisbud Riau Raja Yoserizal Zein menjelaskan, dalam rangka kajian untuk penetapan Kota Pusaka Bandar Senapelan Kota Pekanbaru perlu dibahas bersama antara pemerintah Provinsi dan kota.

"Kajian ini betul-betul kita lakukan secara bersama agar hasil kajian ini betul-betul diakui sehingga penetapan Kota Pusaka Bandar Senapelan kota Pekanbaru bisa berjalan dengan baik," kata Yoserizal.

"Kajian yang kita lakukan bersama Tim Ahli dan perwakilan stakeholder pemerintah kota Pekanbaru untuk membahas persepsi, regulasi serta progres kedepannya seperti apa," lanjut Yoserizal.

Sementara itu, Ketua Tim Ahli Kajian Kota Pusaka Bandar Senapelan kota Pekanbaru Ari Setyastuti (Arkeolog) mengatakan, pihaknya sangat mendukung apa yang menjadi progres Dinas Kebudayaan Provinsi Riau untuk menjadikan Kota Pusaka Bandar Senapelan kota Pekanbaru.

"Karena potensi Bandar Senapelan sebagai kota sejarah ini sangat tinggi. Maka hal ini harus menjadi pilot project oleh pemerintah agar potensi keunikan bandar Senapelan harus dilestarikan secara kesinambungan," ujar Ari Setyastuti.

Dikatakannya, bahwa Bandar Senapelan Pekanbaru harus bisa menjadi kawasan budaya, seperti yang ada di Yogyakarta yakni Pekan Gede. Sehingga keberadaan bandar Senapelan menjadi living culture yang menunjukan identitas budaya Melayu.

"Untuk target menjadikan Kota Pusaka Bandar Senapelan perlu ada integrasi program bersama antara pemerintah Provinsi dan kota, apalagi kita lihat Perda Tata Ruangnya sudah ada, tinggal kajian dan aksi-aksi antara steholder yang ada. Jadi untuk mewujudkan bandar Senapelan menjadi kawasan Kota Pusaka Bandar Senapelan perlu kerjasama antara pemerintah Provinsi dan kota," ujar Ari Setyastuti.

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP mendukung rencana menjadikan Kota Pusaka Bandar Senapelan. Ini membuktikan bahwa Bandar Senapelan yang notabene cikal-bakal Pekanbaru memiliki tapak sejarah yang tercatat.

“Kita dukungan upaya-upaya percepatan menjadi Bandar Senapelan sebagai kota pusaka,” ujar Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.

Sedangkan Anggota Komisi III DPRD kota Pekanbaru Zulkarnain menambahkan, pihaknya menyambut baik adanya kajian Kota Pusaka Bandar Senapelan kota Pekanbaru yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Riau. Hal ini guna menjaga, melestarikan nilai-nilai budaya yang ada bandar Senapelan.

"Namun kita berharap perlu ada senergitas antara pemerintah Provinsi dan kota untuk penetapan kawasan bandar Senapelan menjadi Kota Pusaka Bandar Senapelan. Perlu duduk semeja sehingga kendala dan persoalan lainnya bisa diatasi secara bersama. Karena kawasan bandar Senapelan merupakan aset pemerintah kota Pekanbaru maka pemerintah Provinsi Riau perlu melibatkan pemerintah kota Pekanbaru," tutup Zulkarnain. (myu)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)