PEKANBARU, datariau.com - Pemerintah Pusat memperpanjang masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat Menteri Dalam Negeri tentang perpanjangan masa jabatan Muflihun sebagai Pj Walikota Pekanbaru bernomor 100.2.1.3-1179 Tahun 2023 tanggal 18 Mei 2023.
Dengan keputusan tersebut, Muflihun akan kembali memimpin Kota Pekanbaru untuk satu tahun kedepan.
Terkait hal ini, Muflihun mengatakan perpanjangan ini sepenuhnya kewenangan dari presiden.
"Presiden, (melalui) Mendagri kembali mengamanahkan Pj Walikota Pekanbaru diperpanjang. Saya menyampaikan ucapan terimakasih atas amanah dan kepercayaannya," ujar Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.
Ia mengatakan, dirinya pasti akan tegak lurus menjalankan amanah pemerintah pusat. Bagaimana membangun Kota Pekanbaru, bagaimana bisa komunikasi baik dengen pemerintah pusat serta bagaimana menjalankan program pusat di Kota Pekanbaru.
"Ini suatu kebanggaan bagi saya sudah dipercaya lagi satu tahun kedepan sebagai Pj Walikota untuk memimpin Pekanbaru. Untuk SK sudah turun tapi masih di Biro Pemerintahan, jadi kalau mau baca SK-nya baca di Biro Pemerintahan," ungkapnya.
Lanjut Muflihun, saat dilantik pada 23 Mei 2022 lalu, dirinya diberikan Pekerjaan Rumah (PR) oleh Gubernur Riau Syamsuar. PR tersebut salah satunya adalah soal gaji RT/RW, Tukin, Posyandu, semua PR tersebut sudah diselesaikan.
"Kemudian soal sampah juga menjadi PR dari Gubernur. Alhamdulillah kita sudah dapat Sertifikat Adipura. Kemudian infrastruktur jalan sudah mulai satu persatu, baik perbaikan dengan tambal sulam ataupun overlaay. Kita sudah mulai. Selanjutnya banjir juga demikian, kita sudah mulai. Artinya semua arahan Gubernur insya Allah kita laksanakan," ungkapnya.
"Kita imbau masyarakat Pekanbaru mari kita bersama-sama beri masukan yang membangun, jangan terpancing hoax dan oknum tertentu yang ingin merusak Pekanbaru," jelasnya.
Sejumlah Program Prioritas Sukses Dijalankan
Selama satu tahun menjabat sebagai Pj Walikota, Muflihun sukses menjalankan sejumlah program prioritas. Pemko Pekanbaru tetap menjalankan program prioritas walau masih ada puluhan miliar rupiah tunda bayar. Hal ini karena Muflihun sudah berjanji ke masyarakat terkait program prioritas ini.
Adapun program prioritas yang menjadi fokus Muflihun selama menjabat sebagai Pj Walikota Pekanbaru antara lain santunan kematian, beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu, subsidi bunga bagi pelaku UMKM, Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis) maupun bantuan makanan bagi warga tidak mampu, anak terlantar, dan penyandang disabilitas.
Layanan Kurma Manis/Dokter On Call
Salah satu program prioritas Pj Walikota Pekanbaru Muflihun yaitu Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis). Layanan ini sudah dioperasikan sejak tanggal 30 Januari lalu.
Peresmian program ini berlangsung di Puskesmas Sapta Taruna, Jalan Sapta Taruna.
Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan di Kota Pekanbaru.
Program ini diharapkan bisa menjadi program yang mempunyai manfaat positif bagi masyarakat. Sehingga ketika masyarakat sakit tak bisa berkunjung ke dokter karena berbagai faktor, tinggal menelpon call center atau nomor yang sudah disediakan.
Harapan kedepan masyarakat Pekanbaru bisa merasakan fasilitas kesehatan yang ada di Pekanbaru. Jika nantinya ketika pasien tidak bisa diobati di rumahnya, maka akan dirujuk ke rumah sakit.
Beasiswa untuk Mahasiswa Tak Mampu dan Berprestasi
Seperti diketahui, di tahun 2023 ini Pemko Pekanbaru mengalokasikan bantuan beasiswa sebesar Rp2 miliar bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan mahasiswa berprestasi.
Pendaftaran diajukan secara online melalui website yang sudah disiapkan yaitu https://beasiswa.pekanbaru.go.id/
Pemerintah Kota Pekanbaru sudah menutup pendaftaran beasiswa untuk mahasiswa yang dibuka sejak tanggal 1 Maret 2023 lalu. Penutupan pendaftaran sudah dilakukan sejak tanggal 22 Maret 2023.
"Tanggal 22 Maret pendaftaran sudah resmi kita tutup," ujar Kepala Bagian Kesra Setda Pekanbaru, Tri Sepna Putra.
Ia mengatakan pihaknya mencatat ada 600 lebih mahasiswa yang mendaftarkan diri dan memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan beasiswa.
"Dari rekapitulasi yang kita lakukan total ada 600 lebih. Terdiri dari 575 mahasiswa yang menempuh pendidikan S1 dan 40 orang pendidikan D3," ungkapnya.
Ia menyebut untuk pendaftar beasiswa S1 memang membeludak sedangkan D3 sepi peminat. Meski demikian dirinya menyebut bagian Kesra belum berencana menambah pendaftar untuk beasiswa D3. Ada rencana alokasi D3 yang tidak terisi dialihkan ke beasiswa S1.
"Awalnya untuk pendaftar mencapai 1.200 orang. Namun hanya 615 orang yang memenuhi syarat. Saat proses seleksi ada 585 orang pendaftar tidak memenuhi syarat," ungkapnya.
Lebih lanjut mantan Sekretaris Diskominfotiksan Pekanbaru ini menyebut tahapan berikutnya setelah pengembalian berkas adalah tim bakal melakukan verifikasi berkas. Mereka bakal membuat peringkat terhadap para pendaftar yang memenuhi syarat.
"Pengumuman hasil seleksi beasiswa ini akan dilakukan pada Bulan Mei," pungkasnya.
Program Subsidi Bunga Pinjaman bagi UMKM
Pemerintah Kota Pekanbaru telah meresmikan program subsidi bunga pinjaman bank di Sukaramai Trade Center (STC), pasa Kamis (26/1/2023) lalu. Subsidi bunga pinjaman hanya diberikan kepasa 1.111 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bank Pekanbaru (PT BPR Pekanbaru Madani).
"Kami telah meresmikan subsidi bunga pinjaman bagi pelaku UMKM di Bank Pekanbaru. Bank Pekanbaru sudah meraup keuntungan pada tahun lalu. Artinya, bank ini sudah mulai sehat," ujar Pj Sekdako Pekanbaru Indra Pomi.
Mudah-mudahan dengan subsidi bungan pinjaman ini, para pelaku UMKM bisa kembali berusaha. Tapi, para pelaku UMKM diminta memanfaatkan uang pinjaman ini dengan baik.
"Jangan sampai bermasalah. Jangan hasil usaha digunakan untuk pribadi. Nanti, kepala Dinas Koperasi dan UKM memberikan pelatihan tentang mengelola usaha," ujar Indra Pomi.
Jadi, manajemen usaha juga harus baik. Pinjaman dari Bank Pekanbaru jangan sampai tak dikelola dengan baik.
"Kami targetkan 1.111 UMKM yang diberikan subsidi bungan pinjaman. Bantuan pinjaman ini hanua bagi pelaku UMKM yang memenuhi persyaratan," ungkap Indra Pomi.
Kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) Bank Pekanbaru Akhmad Fauzi mengatakan, subsidi bunga pinjaman sebesar 9 persen hanya diberikan bagi 1.111 pelaku UMKM. Jadi, pelaku UMKM hanya dikenakan bunga 3 persen saja. Jika tak disubsidi (normal), bunga pinjaman di bank sebesar 12 persen.
"Plafon anggaran sebesar Rp3 miliar bagi 1.111 pelaku UMKM tahun ini. Pinjaman paling tinggi hanya Rp15 juta," jelasnya.
Namun, pelaku UMKM yang ingin mendapatkan subsidi bunga pinjaman ini harus memenuhi persyaratan yang ditentukan Bank Pekanbaru. Pertama, memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil yang produktif dan layak.
Kedua, penduduk Kota Pekanbaru yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ketiga, bertempat usaha di Kota Pekanbaru.
Keempat, lolos informasi debitur dengan kategori lancar (kredit di bank lain tak macet). Kelima, Kartu Keluarga (KK).
Keenam, pas foto suami, istri, dan atau penjamin. Ketujuh, rencana anggaran biaya penggunaan dana.
Kedelapan, Nomor Induk Berusaha (NIB). Kesembilan, Surat Pakta Integritas bahwa debitur mendapatkan bantuan subsidi bunga dari Pemko Pekanbaru.
Kesepuluh, Surat Keterangan Usaha Mikro dan Kecil dari Dinas Koperasi, Usaha kecil dan Menengah Kota Pekanbaru. Terakhir, persyaratan lain sesuai ketentuan.
Bantuan Makanan untuk Orang Terlantar
Tahun ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Sosial menganggarkan bantuan makan dan minum bagi warga tidak mampu, penyandang disabilitas dan anak terlantar.
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr H Idrus SAg MAg mengatakan bantuan makan dan minum diberikan dua kali dalam satu hari.
"Bantuan permakanan ini bertujuan untuk membantu orang miskin, orang terlantar dan penyandang disabilitas di kota Pekanbaru. Membantu makan minumnya dua kali sehari semalam. Ini selama satu tahun," ujar Idrus.
Terkait bantuan makan dan minum, Dinas Sosial kota Pekanbaru sudah melakukan pendataan di 15 kecamatan.
"Sebelumnya kita sudah melakukan pendataan dan sudah melakukan asesmen layak atau tidaknya dibantu permakanannya. Itu yang kita survei di 15 kecamatan," ujar Idrus.
"Yang dibantu ini by name by address. Bahkan ini sudah saya perintahkan kepada PPTK saya untuk memastikan titik koordinat rumah mereka. Supaya nanti cepat dan tepat sasaran. Ini ada 150 (penerima bantuan) untuk tahun ini," imbuhnya.
Idrus berharap, bantuan makanan dan minuman yang merupakan program Pj Walikota Muflihun ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama masyarakat tidak mampu.
"Harapan kita dengan adanya program-program dari pak Walikota Muflihun SSTP MAP, masyarakat terbantu dan dapat meringankan bebannya, terutama fakir miskin yang ada di kota ini," ungkapnya.
Adapun bantuan makanan ini akan diberikan untuk 1.045 Penerima Manfaat dengan anggaran mencapai Rp 348.800.000.
Penanganan Banjir
Berdasarkan masterplan penanganan banjir Kota Pekanbaru tahun 2020 terdapat 121 titik banjir yang disebabkan oleh 363 titik masalah. Pada periode Januari sampai April 2023 telah dilakukan 85 titik penanganan masalah.
Dalam penanganan banjir di Kota bertuah, Pemerintah Kota Pekanbaru telah melakukan beberapa inovasi percepatan penanganan banjir.
Yang pertama adalah mengurangi titik masalah yang berulang dengan cara penambahan armada alat berat dan grup pasukan kuning. Kedua penyesuaian anggaran perencanaan dan pembangunan dalam memetakan sistem drainase perkotaan dan lingkungan berdasarkan Master Plan Banjir.
Ketiga prioritas anggaran OP dan Normalisasi. Keempat penambahan armada alat berat seperti Excavator Amphibi 1 Unit Rp 5,3 M dan yang kedua Excavator Mini 2 Unit Rp 1,5 Miliar.
Selanjutnya adapun strategi percepatan penanganan banjir yang dilakukan Pemko Pekanbaru adalah yang pertama perkuatan tanggul sungai untuk mencegah banjir air memasuki inti kota dan pembenahan drainase supaya tidak tergenang.
Sebanyak 23 titik Penanganan Permasalahan Banjir (+- 1.265 Meter) dari 180 Titik Permasalahan Banjir dengan cara membangun Perkuatan Tanggul Sungai/Leoning. Anggaran Sebesar Rp 4.561.885.4600.
Strategi kedua adalah mitigasi atau upaya mengurangi resiko banjir melalui perencanaan yang tepat berkaitan dengan pemanfaatan fungsi lahan terhadap Pembangunan drainase/turap/leoning peruntukan lahan yang diperbolehkan.
Ketiga adalah Kesiapsiagaan banjir pemda dan masyarakat yang terkena dampak banjir dilakukan dengan cara evakuasi pengelolaan lingkungan dan mengontrol efek banjir dan yang keempat adalah penjadwalan rutin pembersihan sungai dan anak Sungai.