BANGKINANG KOTA, datariau.com - Belasan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bangkinang dan wartawan dari beberapa organisasi wartawan di Kabupaten Kampar melakukan penggalangan sumbangan untuk Tiara Dinia Putri (5), bocah perempuan yang mengidap penyakit penyumbatan dan cairan di otak, Rabu (13/12/2017) di Pasar Atas Bangkinang.
Tampak ikut dalam kegiatan ini Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar Akhir Yani SE, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kampar Mirdas Aditya, Ketua Forum Wartawan Kampar (FWK) Abu Bakar dan beberapa anggota lainnya.
Dengan berbekal kardus bekas yang ditempelkan foto bocah Putri yang sedang dirawat di rumah sakit, mahasiswa dan wartawan bergerak menyisir pasar tradisional maupun pasar semi modern di Plaza Bangkinang. Sumbangan diminta kepada pembeli maupun pedagang. Bahkan tukang parkir dan petugas kebersihan di pasar ini juga ikut menyumbang.
Setelah menyisir pasar, mahasiswa juga menggalang sumbangan di jalan simpang empat depan Plaza Bangkinang.
Ketua BEM STIE Bangkinang David Davijul kepada wartawan menyampaikan, sebelum menggalang sumbangan di Pasar Bangkinang, pengurus BEM dan mahasiswa STIE Bangkinang telah melakukan penggalangan dana di kampus STIE Bangkinang. Dana yang terkumpul di kampus sebanyak Rp 1.200.000. "Target pengumpulan dana ini sebanyak mungkin," ujar David kepada wartawan.
Ia mengatakan, saat ini Tiara Dinia Putri masih terbaring lemah di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru dengan kondisi Koma. "Sekarang Tiara sangat membutuhkan uluran tangan atau bantuan kita semua," kata David.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri BEM STIE Bangkinang Nurliana menambahkan, penggalangan dana adalah bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap pemerintah yang kurang memperhatikan masyarakat kecil. "Tetapi kita dari BEM tidak pernah putus asa membantu adek kita atau masyarakat manapun yang membutuhkan bantuan," beber Nurliana.
Pengurus BEM STIE Bangkinang maupun mahasiswa siap membantu bocah yang sedang menderita sakit saat ini maupun masyarakat lainnya. Hingga pukul 11.30 WIB, Rabu (13/12/2017) jumlah sumbangan yang berhasil terkumpul di Pasar Inpres Bangkinang Rp 2.641.000.
Di sela-sela penggalangan dana tersebut Mirdas Aditya selaku Ketua IWO (Ikatan Wartawan Online) Kabupaten Kampar menyatakan bahwa pigaknya sangat mendukung apa yang dilakukan Mahasiswa ini.
"Karena kegiatan seperti ini merupakan wujud kepedulian kita terhadap sesama. Apalagi saat ini bocah itu sedang terbaring lemah di Rumah Sakit, tentunya sudah kewajiban kita untuk memberikan uluran tangan," ungkap Mirdas.
Akhir Yani Ketua PWI Kabupaten Kampar ketika ditanya tentang kegiatan ini mengatakan ucapan terima kasih kepada pengurus BEM dan mahasiswa STIE Bangkinang yang telah memunculkan ide ini untuk bersama-sama turun menggalang sumbangan di Pasar Inpres Bangkinang.
Akhir Yani berharap pemerintah daerah, pejabat, pengusaha dan masyarakat lainnya ikut berpartisipasi memberikan sumbangan guna meringankan beban pihak keluarga Tiara Dunia Putri.
Untuk diketahui, Tiara Dinia Putri (Pr 5) asal Desa Kuok awalnya mengalami sakit demam panas tinggi dan telah dibawa ke klinik desa namun tidak ada perubahan. Kemudian Putri dibawa ke RSUD Bangkinang dan diagnosa mengalami tyfus dimana kondisinya kejang-kejang.
Selanjutnya Putri dibawa ke Rumah Sakit Santa Maria di Pekanbaru, di Rumah Sakit ini diketahui penyakit tyfus tersebut telah mengakibatkan penyumbatan dan cairan di otak putri dan telah dilakukan tindakan medis dengan cara dioperasi.
Kondisi yang dialami Putri mulai mendapat perhatian dari berbagai pihak. Salah satu dari/ Kapolsek Bangkinang Iptu Daren Maysar yang menyerahkan sumbangan kepada pihak keluarga Putri Jum'at (8/12/2017) lalu.