PEKANBARU, datariau.com - Musyawarah Kerja Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah (MKKMDT) Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru menggelar silaturrahmi dan pelatihan K13. Kegiatan tersebut diikuti 207 peserta yang terdiri dari 1 kepala sekolah dan 3 orang guru utusan dari setiap MDTA. Acara tersebut dipusatkan di MDTA Al Mukarramah Jalan Ikhlas Tangkerang Timur, Sabtu (29/11/2014).
Kepala Kemenag Kota Pekanbaru H Edwar S Umar MAg, yang diwakili Kasi Pekapontren Drs H Damhir, dalam arahannya menyebutkan, bahwa pertemuan silaturrahmi ini penting dilakukan. Melalui pertemuan ini akan lebih mempererat hubungan antara kepala sekolah, guru dan pihak Kemenag. Dengan demikian akan mempermudah dan mendukung terlaksanakanya pendidikan yang baik di MDTA.
Menurutnya, di setiap kecamatan secara berkala pertemuan silaturrahmi ini perlu dilaksanakan. Demikian pula sosialisasi dan pemahaman para guru terhadap kurikulum 2013 (K13).
"Dengan adanya palatihan K13 ini diharapkan para pendidik agama di madrasah akan lebih memahami K13. Sehingga kedepan penerapan K13 dapat terlaksana dengan baik," papar Damhir
Masih di tempat yang sama, tim penatar Rialis MPd, mengatakan, tenaga pendidik harus memahami K13. Karena kurikulum ini harus diaplikasikan di sebelah-sekolah. Untuk itu, para guru harus menguasai dan memahami benar K13. Dengan demikian apa yang menjadi tujuan dari kurikulum tersebut dapat tercapai.
"Saya berharap para peserta dapat menyerap pengetahuan yang diberikan. Sehingga para guru ini dapat mengerti dan memahaminya. Dengan harapan para guru ini dapat menerapkan di sekolahnya masing-masing," ujar Rialis.
Sementara itu, Ketua MKKMDT yang juga ketua panitia pelaksana Drs H M Salam mengatakan, kegiatan silaturahmi dan Pelatihan K13 ini merupakan kegiatan perdana. Kedepan akan dijadikan agenda tahunan.
Menurutnya, kepala sekolah dan guru sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Acara silaturrahmi ini digelar dengan tujuan agar lebih terjalinnya ukhuwah Islamiah kepala sekolah dan guru se Kecamatan Tanyan Raya dengan pihak Kementrian Agama Kota Pekanbaru.
Selain itu pula, lanjut M Salam, juga diadakan pelatihan atau sosialisasi Kurikulum 2013 kepada para guru. Diakuinya dengan segala keterbatasan saat ini baru 207 orang kepala sekolah dan guru yang bisa ikut. Kedepan akan lebih ditingkatkan lagi. Bila perlu seluruh guru bisa ikut.
"Kita berharap peserta yang ikut saat ini dapat mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu yang didapat di sekolahnya masing-masing," harap M Salam optimis. (jun)