DATARIAU.COM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Riau (LPPM Unri) mengadakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) dalam bentuk kegiatan relawan Covid-19.
Kukerta Relawan diikuti oleh mahasiswa yang telah memenuhi syarat dan dibebaskan melaksanakan kegiatan kerelawanan sesuai dengan domisili mahasiswa yang bersangkutan.
Untuk diketahui, Tim Kukerta Relawan Desa Lawan Covid-19 di Desa Lubuk Ogung yang beranggota 3 orang mahasiswi Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan UNRI. Mereka adalah Rizki Khadijah Matondang sebagai ketua Tim, Tri Mailinda Yuspita Sari dan Helda Prakawati sebagai anggota.
Pembagian BLT tahap 2 ini dihadiri oleh pihak Kecamatan Bandar Sei Kijang yang dibuka langsung oleh Camat Bandar Sei Kijang Wazarman S E Beliau juga ikut serta dalam penyerahan BLT kepada masyarakat Desa Lubuk Ogung.
Pembukaan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa Triyono, Sekretaris Desa Erwanto S E, Bhabinkamtibmas Bripka Aspan Hari, Bhabinsa Ardi, Ketua BPD yakni Ade Supriyadi dan staff pegawai Desa Lubuk Ogung.
Pembagian ini berlangsung mulai dari jam 08.30 WIB hingga 15.00 WIB. Agar tetap menjalankan protokol kesehatan pembagian BLT ini dibagi menjadi 4 pos, dimana pos tersebut masih berada dikawasan Kantor Desa dan masyarakat yang mendapatkan bantuan juga diwajibkan menggunakan masker.
“Pemerintah pusat telah mengeluarkan dana untuk masyarakat yang terkena dampak Pandemi Covid-19 yaitu Bantuan Langsung Tunai berupa Uang Tunai sebesar Rp.600.000,00. Kami sebagai pihak Desa berusaha semampunya untuk menyerahkan bantuan tersebut tepat pada sasarannya. Pada tahap pertama kami menyerahkan bantuan tersebut sebanyak 151 Kepala Keluarga, Alhamdulillah pada tahap ke dua ini kita dapat menambah masyarakat yang menerima bantuan sehingga menjadi sebanyak 160 Kepala Keluarga. Semoga masyarakat yang menerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik mungkin dengan tujuan dapat membantu meringankan dampak Pandemi Covid-19,” ungkap Triyono sebagai Kepala Desa.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Kecamatan Bandar Sei Kijang Wazarman S E juga menyampaikan bahwa, “Bantuan Langsung Tunai tahap ke 2 ini sebagai bentuk perhatian pemerintah. Oleh karena itu diharapkan Bapak/Ibu yang menerima bantuan ini tidak melihat dari nominalnya, dan semoga dengan nominal yang tidak seberapa ini dapat membantu perekonomian keluarga,” jelasnya.
Ketua Tim Kukerta Relawan Desa Lawan Covid-19 UNRI Rizki Khadijah Matondang menjelaskan, sebelum dana BLT ini disalurkan, ruang serbaguna di Kantor Desa Lubuk Ogung yang dijadikan tempat kegiatan tersebut diatur sedemikian rupa. Pasalnya, di masa pandemi Covid-19 ini, perlu diatur jarak kursi dan jumlah kursi yang ada dalam ruangan. Kemudian, jumlah warga yang diperbolehkan masuk ke dalam ruangan juga ditentukan.
“Dalam pelaksanaan tugas sebagai relawan, kami berupaya untuk dapat membantu masyarakat dalam proses pengambilan dana BLT tanpa hambatan. Karena kami sadar bahwa Covid-19 berdampak bagi sebagian besar kehidupan masyarakat Desa Lubuk Ogung,” jelas Riski sebagai ketua Tim Relawan Desa Lawan Covid-19 Desa Lubuk Ogung.
Rizki menambahkan, selama menjalankan tugas sebagai relawan, Mahasiswi Kukerta juga berupaya untuk tetap memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaaan masker dan menjaga jarak dengan orang lain.
“Sebagai mahasiswa kesehatan, kami juga berusaha memberikan penjelasan singkat kepada warga untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak. Ini penting dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan Covid-19,” ungkapnya.(rls)
