Jangan Abaikan Penggantian Oli Transmisi, Bahaya Mengintai!

Junaini
394 view
Jangan Abaikan Penggantian Oli Transmisi, Bahaya Mengintai!
Foto: Telisik.id
Mengganti oli transmisi pada mobil harus rutin dilakukan agar pelumasan komponen mobil memiliki performa yang baik.

DATARIAU.COM - Mobil dengan transmisi matik banyak diandalkan oleh masyarakat lantaran cara pengoperasiannya yang lebih sederhana. Namun, transmisi matik lebih sering membutuhkan perawatan khususnya dalam hal penggantian oli. Pasalnya, keawetan dan performa transmisi matik berhubungan erat dengan kualitas oli yang digunakan.

Elin Estanto, Pemilik GK Auto Service Gunung Kidul dan Eko Sulistyo, Technical Leader Nasmoco Demak mengungkapkan tanda-tanda oli transmisi matik sudah jelek atau waktunya diganti.

Menurut Elin, hal ini bisa mengikuti acuan jarak tempuh atau memeriksanya secara langsung. Jika jarak tempuh sudah mencapai 40.000 Km, itu maksimal interval penggantian oli transmisi matik. Selain itu, bisa juga memeriksa kualitasnya secara visual lewat dipstick oli.

Eko Sulistyo menambahkan, penggantian oli matik bisa mengikuti buku panduan kepemilikan kendaraan, di sana tertulis jadwal penggantian untuk pemakaian normal dan berat.

"Untuk pemakaian normal, penggantian oli transmisi matik model AT per 100.000 Km, sedangkan untuk pemakaian berat tiap 40.000 Km sebaiknya diperiksa kualitasnya, atau wajib diganti tiap 80.000 Km," ucap Eko dikutip Kompas.com.

Baca juga:Suzuki Hadirkan Jajaran Mobil Baru dengan Harga Terjangkau

Dikutip dari Otoinfo.id, tanda-tanda oli transmisi matik sudah minta diganti bisa berupa munculnya gejala penurunan performa, perubahan bau dan warna oli, serta sudah jadwalnya ganti oli.

Pemilik mobil yang sudah lama sebaiknya melakukan penggantian oli setiap 20.000 kilometer, sedangkan untuk mobil baru biasanya setiap 40.000 kilometer.

Alasan mengapa penggantian oli pada kilometer tertentu menjadi wajib adalah karena transmisi merupakan salah satu komponen utama dalam mobil matic. Salah langkah dalam perawatan transmisi bisa berakibat fatal.

Tidak melakukan penggantian oli dapat menyebabkan persneling mobil menjadi keras dan tidak berfungsi dengan baik. Biaya untuk memperbaiki transmisi yang gagal bisa jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya rutin penggantian oli.

Dengan memperhatikan waktu yang tepat untuk mengganti oli transmisi, pemilik mobil dapat memastikan kinerja mobil tetap optimal dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan. Lakukan perawatan mobil secara teratur agar mobil dapat bertahan dalam kondisi prima lebih lama. ***

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)