Gaza Terus Dihantam, Mau Sampai Kapan Pimpinan Negara Islam Diam?

Penulis: Yuliana, S.Sos
datariau.com
713 view
Gaza Terus Dihantam, Mau Sampai Kapan Pimpinan Negara Islam Diam?
Foto: Antara
Gaza dan reruntuhannya.

DATARIAU.COM - Kondisi di Gaza terus memburuk dari hari ke hari. Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Volker Turk, mengatakan bahwa "momen tergelap dari konflik Gaza sedang berlangsung di Utara jalur Gaza".

Setahun setelah serangan 7 Oktober 2023 yang menandai dimulainya konflik Gaza, masyarakat Internasional belum dapat memberlakukan gencatan senjata di wilayah tersebut, dan laporan kekejaman terhadap penduduk sipil terus berlanjut.

Anggota Dewan Keamanan PBB telah berulang kali mencoba untuk mengadopsi resolusi genjatan senjata kemanusiaan tetapi diveto oleh Amerika Serikat.

Hari Ahad kemarin pasukan Israel melancarkan serangan berskala besar di jalur Gaza Utara, yang meratakan banyak rumah, hunian serta tempat perlindungan warga. Tujuan Israel tak lain hanya untuk mengosongkan wilayah tersebut.

Senin 21 Oktober 2024 hari ini puluhan jenazah syuhada terjebak di bawah reruntuhan akibat pengeboman Israel yang terus berlanjut di wilayah Utara, yang semakin memperburuk bencana kemanusiaan di daerah ini. Demikian dikatakan Bassal, dilansir dari Anadolu Agency.

Sejak awal Oktober 2023 konflik di Gaza telah menewaskan 42.000 orang serta melukai 99.800 lainnya.

Mengapa semua pemimpin negeri muslim diam? hanya mengecam tanpa bisa melakukan sesuatu, padahal tindakan itu adalah pengkhianatan yang besar terhadap saudara sesama muslim.

Arogansi zionis makin kuat karena diamnya negara-negara dunia termasuk penguasa negeri muslim, sehingga serangan makin massif dan merajalela.

Muslim Palestina membutuhkan kehadiran pasukan muslim dari negeri-negeri muslim untuk melawan penjajah zionis yahudi.

Kehadiran tentara muslim itu hanya akan terwujud ketika mereka memiliki kesadaran akan tanggung jawabnya membela muslim Palestina.

Umat muslim dunia bersatulah untuk menyelamatkan muslim yang tertindas.***

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)