Meskipun Efisiensi, Banggar DPRD Pekanbaru Pastikan Anggaran Perbaikan Jalan Rusak Tetap Berlanjut

datariau.com
615 view
Meskipun Efisiensi, Banggar DPRD Pekanbaru Pastikan Anggaran Perbaikan Jalan Rusak Tetap Berlanjut
Foto: Endi
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pekanbaru, Hamdani MS SIP.

PEKANBARU, datariau.com - Perbaikan jalan rusak dan berlubang dipastikan tetap berlanjut meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran. Hal ini disampaikan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pekanbaru Hamdani MS SIP saat rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pekanbaru untuk membicarakan potensi efisiensi anggaran di APBD 2025.

Hamdani mengungkapkan, permasalahan di Kota Pekanbaru yang complicated dengan kondisi keuangan APBD Kota Pekanbaru yang terbatas, ditambah lagi dengan hutang tunda bayar mencapai sekitar Rp 500 Miliar. Sehingga program yang bersentuhan langsung masyarakat seperti jalan rusak masih menjadi PR bagi pemerintah yang harus diselesaikan.

"Dikarenakan ada arahan dari Presiden tentu ini harus disesuaikan. Efisiensi ini penting, tapi bukan berarti menghapus semua kegiatan-kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Misalnya, perbaikan-perbaikan jalan itu tetap menjadi prioritas," kata Hamdani, Jum'at (9/5/2025).

Menurut Hamdani, jika hanya mengharapkan APBD Kota Pekanbaru tentu tidak akan mencukupi untuk melanjutkan perbaikan jalan rusak dan berlubang yang masih dijumpai di sejumlah titik. Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah kota dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

"APBD kita kondisinya itu belum tentu cukup karena yang tahun lalu itu tidak sampai asumsi APBD Pekanbaru sebesar Rp 3 sekian Triliun itu tak sampai ditambah lagi dengan beban tunda bayar yang harus dibayarkan pemerintah sekitar Rp 500 Miliar," ujarnya.

Politisi PKS ini juga memberikan apresiasi kepada Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menjemput bola ke pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan anggaran pembangunan daerah. Khususnya, untuk perbaikan infrastruktur jalan.

"Pak Wali menyampaikan target 1.600 titik lebih jalan berlubang yang menjadi skala prioritas. Tentu itu memerlukan dana yang tidak sedikit untuk memperbaikinya, belum lagi masalah lainnya seperti banjir dan sampah," tutup Hamdani. (end)

Penulis
: Endi Dwi Setyo
Editor
: Riki
Sumber
: Datariau.com
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)