Komisi III DPRD Pekanbaru Soroti Kasus Stunting, Dinas Kesehatan Diminta Serius Perhatikan Gizi Balita dan Ibu Hamil di Posyandu

Endi Dwi Setyo
656 view
Komisi III DPRD Pekanbaru Soroti Kasus Stunting, Dinas Kesehatan Diminta Serius Perhatikan Gizi Balita dan Ibu Hamil di Posyandu
Foto: Endi Dwi Setyo
Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru H Suherman

PEKANBARU, datariau.com - Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru H Suherman meminta Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru agar memperhatikan serius gizi balita yang berada di setiap kelurahan maupun kecamatan. Hal ini guna menghindari tingginya angka kasus penderita gizi buruk kronis atau stunting di Kota Pekanbaru.

"Yang kurang dari pemerintah masalah stunting ini adalah tambahan makanan atau gizi, itulah yang kurang dari pemerintah kota ataupun pemerintah provinsi. Karena masalah stunting ini kebijakan provinsi," Sabtu (22/1/2022).

Suherman mengaku miris melihat para kader posyandu di setiap kelurahan maupun kecamatan harus merogoh koceknya sendiri untuk membantu balita-balita yang mengalami gizi buruk. Hal ini ia ungkapkan ketika dirinya turun ke lapangan untuk memantau kasus stunting.

"Inilah yang kita sayangkan, pemerintah harusnya lebih memperhatikan kasus stunting ini," ujarnya.

Suherman menilai, kurangnya pasokan makanan ataupun gizi untuk para balita yang mengalami gizi buruk ini dikarenakan minimnya anggaran dari pemerintah.

"Ya, jadi kader-kader posyandu itulah yang iuran pribadi untuk membantu makanan dan obat-obatan. Saya pribadi pun ikut membantu juga kok, cuman kan kader-kader posyandu itulah yang mengeluh sama kita karena tidak ada anggaran," terangnya.

Politisi Hanura ini berharap Pemko Pekanbaru agar benar-benar memerhatikan gizi balita dan makanan Ibu hamil di Posyandu. Apalagi, di masa pandemi seperti sekarang ini bantuan gizi sangat dibutuhkan untuk Ibu dan Balita.

"Solusinya, kita minta pemerintah kota dan pemerintah provinsi ini saling berkoordinasi untuk menangani masalah stunting ini," pungkasnya. (end)

Penulis
: Endi Dwi Setyo
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)