Penderita Paru-paru Basah, Hindari Makanan dan Minuman Ini

datariau.com
1.747 view
Penderita Paru-paru Basah, Hindari Makanan dan Minuman Ini
Ilustrasi. (Foto: Int.)

DATARIAU.COM - Paru-paru basah adalah penyakit yang terjadi akibat peradangan, baik pada sebagian paru ataupun keduanya. Kondisi ini biasanya terjadi akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur.

Agar penyakit tak semakin parah, penderita paru-paru basah mesti menerapkan gaya hidup sehat.

Selain itu, penderita penyakit tersebut juga wajib memperhatikan asupan yang dikonsumsi guna menurunkan risiko komplikasi.

Terkait asupan sehari-hari, berikut ini makanan yang dilarang untuk penderita paru-paru basah:


1. Makanan Mengandung Garam Tinggi

Makanan asin atau mengandung garam tinggi merupakan jenis asupan yang perlu dihindari penderita paru-paru basah.

Hal itu karena kandungan natrium di dalamnya dapat menyebabkan retensi cairan, sehingga meningkatkan risiko sesak napas pada penderita penyakit paru.

“Garam dapat pula memperburuk kondisi paru, seperti memperparah gejala asma dan meningkatkan risiko bronkitis kronis,” ucap dr. Astrid Wulan Kusumoastuti.

Mengingat kemungkinan tersebut, penderita penyakit paru-paru basah sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter terkait batasan garam dalam sehari yang sesuai dengan kondisi saat ini.


2. Produk Susu

Menurut dr. Astrid, mengonsumsi susu bagi penderita penyakit paru-paru basah bisa memberikan efek plus dan minus.

“Plus-nya, susu adalah sumber protein yang baik untuk bantu perbaikan sel dan kesehatan paru,” kata dr. Astrid.

“Sedangkan minusnya, susu cenderung dapat meningkatkan produksi lendir di saluran pernapasan yang bisa memperburuk beberapa gejala akibat sakit paru-paru,” sambungnya.


3. Daging Olahan yang Diawetkan

Penelitian yang dimuat dalam European Respiratory Journal menyebut bahwa daging olahan yang diawetkan berpotensi tinggi memperburuk kondisi paru-paru. Pasalnya, asupan tersebut memiliki kandungan nitrat di dalamnya.

Peneliti menyatakan bahwa nitrat yang digunakan dalam memproses dan mengawetkan daging dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru.

Beberapa jenis daging olahan yang dimaksud, seperti ham, daging deli (lunch meat), dan sosis.


4. Gorengan

Makanan yang digoreng dengan banyak minyak dapat meningkatkan risiko perut kembung. Apabila terjadi, kondisi tersebut dapat membuat diafragma mengalami tekanan yang lebih kuat.

Diafragma yang tertekan menciptakan sensasi tidak nyaman, bahkan lebih sulit bernapas. Hal ini bisa membuat kinerja paru-paru yang sedari awal terganggu karena penyakit menjadi lebih berat lagi.

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)