RSUD Indrasari Rengat Bantah Air Langka yang Dikeluhkan Keluarga Pasien

Datariau.com
2.280 view
RSUD Indrasari Rengat Bantah Air Langka yang Dikeluhkan Keluarga Pasien
doc.
Foto toilet yang jorok yang diambil keluarga pasien.

RENGAT, datariau.com - Merasa kurang puas dengan klarifikasi yang disampaikan oleh Plt Sekda Inhu Ir H Hendrizal, pihak RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Rengat lakukan klarifikasi ulang terkait berita tentang kelangkaan air di ruangan kebidanan RSUD Indrasari Rengat.

"Kemarin begitu mendapat telepon dari pak Plt Sekda langsung saya cek ke kamar yang disebut dalam berita. Namun hingga kini sudah dua hari tidak ada ditemukan apa yang ditulis dalam berita yang disampaikan oleh keluarga pasien, yang mengatakan bahwa air tidak lancar," kata KTU RSUD Indrasari Rengat, Aris, melalui selulernya kepada datariau.com, Ahad (28/5/2017).

"Sekarang ini saya bersama staf sedang mengcek setiap ruangan, namun semua air dalam kondisi lancar tidak ada kendala. Mengenai air di RSUD selama ini sepertinya tidak pernah ada kendala, kecuali kalau semua sedang memakai atau menghidupkan karan, baru lah air kurang lancar, karena tekanan berkurang," jelas Aris.

Disinggung mengenai adanya ruangan seperti gudang yang dikeluhkan keluarga pasien, karena banyak barang yang menumpuk pada ruangan tersebut membuat pemandangan terganggu, dikatakan Aris bahwa itu adalah barang-barang dari ruangan lain yang sedang dilakukan pemasangan kain gorden.

"Itu bukan gudang, saat ini kami sedang melakukan pemasangan gorden, jadi barang-barang yang ada kami pindakan jadi satu ruangan, nanti setelah selesai pemasangan gorden, barang itu akan dipindakan kembali," pungkasnya meluruskan keluhan keluarga pasien tersebut.

Sementara itu, Fauzi SH yang mengeluh terhadap kondisi air dan ruangan berantakan di RSUD Indrasari Rengat saat ia mengobati istrinya di rumah sakiut tersebut, saat dikonfirmasi ulang terkait pernyataan KTU RSUD membantah keras, dia menegaskan bahwa saat itu benar adanya air tidak mengalir dan kondisi kloset/toilet yang airnya sudah berubah warna karena kurang disiram.

"Kalau bilang air di kamar kelas 1 kebidanan lancar, kalau tidak percaya bisa tanya langsung sama mertua Bupati Inhu atau orangtua dari Rezita Meylani istri Bupati Inhu, karena beliau juga menyaksikan langsung kondisi kelangkaan air pada saat itu," pungkas Fauzi SH, saat dikonfirmasi ulang datariau.com, Ahad (28/5/2017).

Penulis
: Heri
Editor
: Adi
Sumber
: Datariau.com
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)