ROHIL, datariau.com - Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP MSI bersama rombongan, Sabtu (23/12/2023) melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Tanjung Medan dalam rangka melantik dan mengambil sumpah jabatan kepada 3 nama datuk penghulu defenitif dan 1 Penjabat Sementara (PJS).
Datuk Penghulu Akar Belingkar, Perayanta Sembiring ketika dijumpai wartawan datariau.com pada Ahad (24/12/2023), yang sebelumnya ikut bertarung di pesta demokrasi Pilpeng Kepenghuluan Akar Belingkar, berpasangan dengan Timbul Jaya (incumbent).
Proses pesta demokrasi Pilpeng serentak yang digelar oleh Dinas PMD Rohil di Kepenghuluan Akar Belingkar Kecamatan Tanjung Medan saat itu dapat dinyatakan berjalan aman, tertib dan kondusif sebagai mana yang diharapkan.
Selanjutnya hari yang ditunggu-tunggu mendapat jawaban pada Sabtu (23/12/2023), Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP MSI secara resmi melantik Perayanta Sembiring sebagai Datuk Penghulu Akar Belingkar sekaligus Risma Wati Br Sitepu (istri) menjabat Ketua Tim PKK Kepenghuluan di hari yang sama, begitu juga dengan yang lainya.
Di tengah kesibukannya, Perayanta Sembiring menyempatkan waktu dan menyampaikan rasa terimakasih yang tidak terhingga kepada masyarakat Kepenghuluan Akar Belingkar atas kepercayaan serta dukunganya, yang pada akhirnya Bupati Rohil dengan resmi melantik dirinya sebagai Datuk Penghulu Kepenghuluan Akar Belingkar Kecamatan Tanjung Medan Rohil.
"Termotivasi apa yang disampaikan oleh Bupati Rohil bahwasanya usailah sudah pesta demokrasi Pilpeng dan jangan ada lagi antara si A maupun si B. Mari kita satukan visi dan misi membangun di kepenghuluan kita masing-masing guna mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Rokan Hilir dari sekarang dan seterusnya terkhusus masyarakat Akar Belingkar," ajaknya.
Terkait isu jabatan 9 tahun masa jabatan Kepala Desa se-Indonesia, katanya, sampai hari ini Pemkab Rohil masih belum dapat memastikanya. "Kesemua itu terpulang kepada Mendagri dan kita hanya bisa mentaati apa yang sudah menjadi keputusan dari Kemendagri itu nantinya," terangnya.
"Namun pada intinya pembangunan di setiap masing-masing kepenghuluan wajib berjalan melalui anggaran yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, Propvinsi juga Kabupaten. Oleh karenanya di hari pertama kerja insyaAllah kami akan melaksanakan rapat bersama dan membahas apa-apa yang sudah baik berupaya untuk lebih baik lagi kedepanya," katanya.
Disinggung apakah reshuffle para perangkat kepenghuluan, menurutnya semua itu akan berjalan sendiri, namun begitu sampai ini hari ia belum ada terpikir untuk melakukan reshuflle, terpenting baginya selagi masih bisa diajak untuk bekerjasama yang baik membangun Kepenghuluan Akar Belingkar maka tidak ada persoalan.
"Sebaliknya jika memang sudah tidak ada lagi berkeinginan niat untuk bergabung, saya juga tidak dapat menahan-nahanya, karena itu memang hak pribadinya," tuturnya. (ras)