Warga Berkerumun di Polres Padang Pariaman Usai Pelaku Pembunuh Gadis Penjual Goreng Ditangkap

datariau.com
882 view
Warga Berkerumun di Polres Padang Pariaman Usai Pelaku Pembunuh Gadis Penjual Goreng Ditangkap

DATARIAU.COM - Puluhan warga berkerumun di Polres Padang Pariaman usai tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan berinisial IS ditangkap, Kamis (19/9/2024).

Warga tampak berada di area luar gerbang masuk Polres Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Sementara dari area dalam, polisi memperlihatkan gambar tersangka IS.

Warga pun secara kompak mengangkat gawai mereka dan mengabadikan potret IS tersebut.

Baca juga: Sudah Ditangkap, IS Ternyata Pernah Dipenjara Kasus Cabul dan Narkoba, Ibu Sudah Meninggal Ayahnya Sopir


IS ditangkap di wilayah Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam pada hari ke-11 pencariannya.

IS ditangkap saat sembunyi di sebuah rumah kosong yang berada di Korong Pasa Galombang, Nagari Kayu Tanam.

Pelaku terlihat sekitar pukul 14.30 WIB di dalam rumah oleh warga.

IS mencoba melarikan diri tetapi keburu dikepung warga. Ia lalu naik ke atas loteng rumah tersebut.

Sekitar 20 menit kemudian petugas dari Polres Padang Pariaman datang dan membekuk pelaku.

Baca juga: Begini Kronologi Penangkapan IS Saat Bersembunyi di Loteng Rumah Kosong


Massa sempat berusaha masuk ke rumah lokasi pelaku ditangkap, tapi diadang oleh petugas.

Polisi beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan untuk mengurai massa. Massa terus mencoba untuk mendekati pelaku.

Pelaku berhasil dibawa petugas menggunakan mobil Avanza hitam. Beberapa kali mobil tersebut diadang massa. Sempat terjadi cekcok antara massa dan petugas.

Saksi mata, Buyung, bercerita awalnya ia mengajak dua pemuda yang sedang berada di dekat rumah tersebut untuk memeriksa.

"Saya ajak buat periksa dua rumah yang ditinggal penghuni itu," katanya.

Setelah meminta kunci pada pemilik dan masuk ke dalam rumah, ia awalnya seperti melihat bayangan. Buyung lalu meminta pertolongan ke warga yang lain.

“Barulah ketahuan jika itu memang IS,” katanya.

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)