Sudah Ditangkap, IS Ternyata Pernah Dipenjara Kasus Cabul dan Narkoba, Ibu Sudah Meninggal Ayahnya Sopir

datariau.com
1.148 view
Sudah Ditangkap, IS Ternyata Pernah Dipenjara Kasus Cabul dan Narkoba, Ibu Sudah Meninggal Ayahnya Sopir

DATARIAU.COM - Polisi berhasil menangkap Indra Septiarman alias IS, tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan, di Padang Pariaman, Sumatra Barat, Kamis (19/9/2024).

Tersangka ditangkap saat sembunyi di sebuah rumah kosong yang berada di Korong Pasa Galombang, Nagari Kayu Tanam, sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Begini Kronologi Penangkapan IS Saat Bersembunyi di Loteng Rumah Kosong


Nama Indra Septiarman atau IS sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat beberapa waktu lalu.

Setelah namanya ditetapkan sebagai tersangka, masa lalu terduga pelaku pembunuhan Nia gadis penjual gorengan tersebut juga ikut terungkap.

Terungkap, sebelum menjadi tersangka pembunuhan Nia gadis penjual gorengan, Indra Septiarman memiliki deretan kasus kriminal yang pernah menjeratnya.

Beberapa kasus yang pernah menjerat Indra Septiarman adalah pencabulan saat dirinya masih dibawah umur dan jual beli narkoba.

Baca juga: Indra Septiarman Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Dua Kali Tampak di Pemukiman Warga, Namun Sulit Ditangkap Polisi


Seorang warga yang tinggal di sekitar rumah Nia, Desi Novita mengunngkapkan dirinya kurang lebih mengetahui sosok Indra Septiarman itu.

Baik korban dan pelaku tinggal di desa yang berbeda namun lokasinya cukup dekat.

Sebagai penjual gorengan, Nia sering berkeliling di sekitar desa termasuk di dekat tempat tinggal pelaku.

"Kasus pencabulan, itu sempat dia ditahan dimasukin ke lapas anak yang di Solo ya," kata Desi, diwawancarai wartawan dikutip tvonenews.com, Senin (16/9/2024).

Selain itu, Desi mengungkapkan orang tua Indra sudah meninggal dunia.

Ia mengatakan, ibu dari Indra sudah lama meninggal pada waktu Indra belum sekolah.

Halaman :
1
2
Semua
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)

Berita Terkait

Komentar