Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuh Pria Dikubur di Kebun, AKBP Eka: Sedang Diburu!!

Hermansyah
419 view
Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuh Pria Dikubur di Kebun, AKBP Eka: Sedang Diburu!!
Istimewa

SIAK, datariau.com - Penemuan jasad pria yang dikubur secara tidak wajar di daerah Perawang Barat, Tualang, Siak, Riau, mulai menemukan titik terang menuju aktor pembunuhan tersebut.

Dimana polisi telah memastikan dan mengantongi identitas pelaku diduga kuat sebagai pembunuh korban.

Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra SH SIK MSi mengungkapkan, hasil penyelidikan intensif di lapangan dan pemeriksaan sejumlah saksi mengarah pada satu nama.

Saat ini, tim gabungan Satreskrim Polres Siak bersama jajaran Polsek Tualang tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Alhamdulillah, dari hasil kerja keras tim, identitas pelaku sudah kami kantongi. Saat ini yang bersangkutan dalam pengejaran. Doakan semoga segera tertangkap," ujar AKBP Eka, Kamis (30/10/2025).

Sebelumnya, warga Perawang Barat digegerkan atas penemuan jasad pria yang dikubur di kebun dengan kondisi mengenaskan. Tubuh korban ditemukan terbungkus terpal biru dan tertimbun tanah, diduga menjadi korban tindak kekerasan.

Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan autopsi.

Dari hasil pemeriksaan, korban bernama Novrianto (39), korban mengalami sejumlah luka yang mengarah pada tindak kekerasan tajam jamak (multiple trauma) pada leher dan kepala.

Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra SH SIK MSi menegaskan, pihaknya berkomitmen mengusut tuntas kasus ini dan membawa pelaku ke hadapan hukum.

"Kami tidak akan berhenti sampai pelaku tertangkap. Kasus ini menjadi atensi serius Polres Siak," tegasnya.

Saat ini, polisi terus melakukan pengejaran ke sejumlah titik yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku.

Situasi di sekitar lokasi penemuan jasad kini berangsur kondusif, sementara warga berharap pelaku segera ditangkap dan di adili sesuai hukum yang berlaku.(***)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)