SIAK, datariau.com - Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah bersama Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak menyerahkan dana program subsidi margin dan premi asuransi usaha kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan peternak di Kabupaten Siak.
Program hasil kerjasama antara Pemkab Siak dengan PT BPRS Siak Jaya dan PT Asuransi Jasa Tania Tbk (Asuransi Jastan) bertujuan memberikan dukungan tambahan, modal usaha, subsidi margin dan premi asuransi yang di tanggung oleh Pemkab Siak menjadi salah satu bentuk komitmen dalam mewujudkan perekonomian Siak yang maju dan sejahtera.
"Program ini mewujudkan misi ke empat Pemkab Siak, yaitu mewujudkan perekonomian yang maju dan berdaya saing melalui pengembangan sektor pertanian, industri UMKM dan ekonomi kreatif," sebut Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kaharuddin, di ruang rapat Raja Indra Pahlawan kantor Bupati Siak, Rabu (22/5/2024).
Kaharuddin menyampaikan dengan program subsidi margin ini, teruntuk bidang peternakan, program kampung sapi jantan di Kabupaten Siak dapat terus dicanangkan dengan harapan kedepannya kebutuhan daging di Kabupaten Siak dapat terpenuhi serta tidak perlu didatangkan dari luar Kabupaten Siak.
"Program subsidi margin ini, fokus kepada pengembangan sapi di Kabupaten Siak," pungkasnya.
Bedasarkan anggaran tahun 2024, dana lebih kurang Rp800 juta, atau setara dengan 540 ekor sapi jantan di anggarkan Pemkab Siak dan sebanyak 7 calon pelaku usaha ternak yang memenuhi syarat sudah ditetapkan sebagai penerima bantuan, tahap satu oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan dengan masing-masing menerima dana sebesar Rp25 juta.
Disamping itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Arisman melalui Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menyampaikan Desember 2023 lalu, telah dilaksanakan launching dan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Siak dengan PT BPRS Siak Jaya tentang pemberian subsidi margin kepada pelaku usaha mikro maupun pelaku usaha ternak di Kabupaten Siak.
"Program ini, merupakan keseriusan Pemkab Siak dalam meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan bagi usaha produktif, untuk mengembangkan usahanya dan mendorong percepatan pelaksanaan pertumbuhan ekonomi serta penyerapan tenaga kerja," sebut Arisman.
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan daya saing usaha mikro sehingga dapat mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Siak.
Arisman mengatakan bukan hanya bantuan subsidi margin dan premi asuransi, namun Pemerintah Kabupaten Siak telah memfasilitasi para pelaku UMKM dalam melaksanakan pelatihan dalam pemasaran digital.
"Ikuti dan ambil kesempatan yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Siak sehingga program ini dapat mensejahterakan para pelaku UMKM dan dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Siak," ujarnya.
Arisman menjelaskan, bedasarkan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Siak tersedia dana sebesar lebih kurang Rp1 miliar untuk membantu subsidi margin, yang jika di perhitungkan bisa membantu lebih kurang 1000 pelaku UMKM dan tercatat pada kegiatan hari ini terdapat 7 pelaku UMKM mendapat dana dengan masing-masing menerima sebesar Rp15 juta dan Rp10 juta.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan akad antara perwakilan pelaku usaha ternak dan UMKM dengan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Kepala Dinas Koperasi UMKM, Direktur Utama PT BPRS Siak Jaya Adi Wandra dan Kepala Seksi pemasaran PT Asuransi Jastan serta penyerahan dana program kepada 14 pelaku usaha ternak dan UMKM yang menerima bantuan tahap awal ini.(***)