Penyandang Disabilitas di Kampar Dilatih Keterampilan Pengelolaan Lidi Sawit

datariau.com
2.774 view
Penyandang Disabilitas di Kampar Dilatih Keterampilan Pengelolaan Lidi Sawit

KAMPAR, datariau.com - Sebanyak 10 penyandang disabilitas di Kabupaten Kampar mengikuti Pelatihan Pengelolaan Lidi Sawit yang diselenggarakan oleh Pejuang Muda Kementrian Sosial Republik Indonesia Kabupaten Kampar bersama UMKM Petapahan Elok. Kegiatan pelatihan ini mengangkat tema mendorong penyandang disabilitas mandiri berwirausaha melalui pelatihan pengelolaan lidi sawit, dilaksananakan selama 2 hari yang dimulai dari 16-17 Desember 2021 di UMKM Petapahan Elok Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.

Kegiatan pelatihan pengelolaan lidi sawit yang dilaksananakan di Desa Petapahan dihadiri oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Kabupaten Kampar, Pemerintah Desa Petapahan, Ketua UMKM Petapahan Elok, Pendamping Disabilitas Kabupaten Kampar, Pendamping Pejuang Muda Kabupaten Kampar dan Tokoh Masyarakat Tapung.

Pelatihan pengelolaan lidi sawit bagi penyandang disabilitas ini dibuka Kepala Desa Petapahan yang diwakilkan oleh Said Muhammad Faisal SH selaku Kaur Perencanaan Desa Petapahan pada 16 Desember 2021, pihak Pemerintah Desa Petapahan berharap dengan diadakannya pelatihan pengelolaan lidi sawit bagi penyandang disabilitas dapat memberikan dampak positif untuk menambah keterampilan dan meningkatkan kreatifitas para disabilitas, sehingga dengan keterampilan dan kreatifitasnya dapat menciptakan produk-produk dari limbah lidi sawit yang dapat menghasilkan nilai jual tinggi.

Kegiatan yang diawali dengan pemberian motivasi bagi penyandang disabilitas oleh Ketua UMKM Petapahan Elok Antoni Tobing, dia menyampaikan bahwa dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh penyandang disabilitas jangan sampai menghambat keterampilan dan kreatifitas.

"Karena di setiap kekurangan pasti memiliki kelebihan yang lain, dengan pelatihan pengelolaan lidi sawit yang diberikan berupa membuat kerajinan seperti piring makan, tempat sajian buah, tas, kotak tisu, tusuk sate dan lain sebagainya diharapkan mampu dilakukan dengan sungguh-sungguh dan jangan takut salah, karena tanpa mencoba kita tidak akan pernah bisa," katanya.

Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan pengelolaan lidi sawit menjadi kerajinan tangan dipandu oleh seorang remaja berumur 19 tahun bernama Fadhil yang juga merupakan seorang disabilitas, Fadhil mengatakan bahwa dirinya bisa membuat kerajinan tangan dari lidi sawit hanya belajar melalui Youtube, untuk membuat satu kerajinan tangan dari lidi sawit menjadi piring Fadhil hanya membutuhkan waktu 15-20 menit.

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)