Pemkab Siak Gelar Sosialisasi Sensus Pertanian 2023

Hermansyah
807 view
Pemkab Siak Gelar Sosialisasi Sensus Pertanian 2023
Sekertaris Daerah Kabupaten Siak Drs H Arfan Usman MPd.

SIAK, datariau.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Drs H Arfan Usman MPd membuka Sosialisasi Sensus Pertanian (ST2023) Kabupaten Siak yang di taja oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Siak, di Ruang Zamrud Komplek Perumahan Abdi Praja, Rabu (31/5/2023).

Turut hadiri pada sosialisasi itu, Kepala Bappeda Siak Wan Muhammad Yunus, Kepala Dinas Pertanian Irwan Saputra, Kepala Dinas Kominfo Romy Lesmana, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Siak Prayudho Bagus Jatmiko para Camat serta OPD terkait lainnya.

Arfan Usman menyampaikan baik kegiatan sosialisasi sensus petani, menurutnya kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan dengan hasil berupa data. Karena, semua data yang diperoleh dari kegiatan sensus ini dimanfaatkan untuk perencanaan serta pelaksanaan pembangunan.

"Kami berharap pelaksanaan kegiatan ini, dapat berjalan lancar, dan harapan kami juga kepada seluruh OPD terkait, pihak kecamatan juga pihak lain yang terlibat didalamnya dapat membantu menyukseskan kegiatan ini. Sehingga bila ada kendala di lapangan nantinya bisa diatasi bersama," sebutnya.

Kepala BPS Kabupaten Siak Prayudho Bagus Jatmiko menjelaskan dasar pelaksanaan ST2023 diantaranya melalui rekomendasi FAO yang menyebutkan setiap negara anggota melakukan sensus pertanian minimal setiap 10 tahun sekali.


Selanjutnya, sesuai dengan Amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik. Sensus pertanian 2023 ini, merupakan sensus pertanian ke-7 yang dilakukan per 10 tahun, sejak 1963 lalu dan 2023.

Adapun tujuan dan manfaat sensus pertanian 2023 adalah memotret struktur pertanian Indonesia dalam 10 tahun terakhir, menyediakan kerangka sampel bagi survei-survei yang akan dilaksanakan di antara dua sensus untuk mengumpulkan statistik pertanian yang lebih rinci.

Dikatakan Prayudho Bagus Jatmiko, menyediakan data yang digunakan sebagai dan oleh semua OPD dalam menjadikannya sebagai inovasi dalam perencanaan pembangunan dan lainnya.

"BPS tidak bekerja sendiri, kami berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian, Kehutanan dan beberapa lembaga lain yang mensuplai BPS," ujar Prayudho.

"Kedepan, data-data ini akan berbagi pakai, dan akan ditujukan untuk satu data pertanian Indonesia. Oleh karena itu, kami memohon dinas terkait kedepan turut berkolaborasi secara aktif dan berkoordinasi di Siak ini utamanya," pungkasnya.(***)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)