Konflik PSU Perumahan Pandau Jaya, Sekda Kampar Lakukan Mediasi

Datariau.com
821 view
Konflik PSU Perumahan Pandau Jaya, Sekda Kampar Lakukan Mediasi
Foto: Diskominfo Kampar
Sekda Kampar Yusri saat melakukan mediasi terkait konflik penyerahan PSU Perumahan Pandau Jaya, Selasa (20/10/2022).

SIAK HULU, datariau.com - Mendengar adanya konflik terhadap penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Perumahan Pandau Jaya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs H Yusri MSi langsung melakukan mediasi bersama pihak kecamatan, desa dan dinas terkait untuk membicarakan atau melakukan langkah yang bisa diambil dalam mengatasi konflik terhadap penyerahan PSU Perumahan Pandau Jaya, Selasa (20/10/2022).

Didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Tony Hidayat SE dan Kepala OPD terkait, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri menyatakan, Pemerintah Kabupaten Kampar meminta elemen terkait di desa dan kecamatan kapan akan diserahkan fasum dan fasos, pihak Puskopkar harus memberikan laporan sebelum Desember, karena akan menjadi laporan sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar ke pemerintah pusat.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Toni Hidayat berharap konflik 2005 tidak terjadi, karena potensi itu ada berdasarkan laporan masyarakat.

Baca juga: 3 Warung Remang-remang dan Tuak di Desa Pandau Jaya Dirazia Tim Yustisi


"Alhamdulillah semua pihak Puskopkar sudah membuka diri untuk dimediasi pemerintah, membangun tanpa ada penyerahan aset tersebut ke pemerintah tidak bisa, jadi kami berharap fasum dan fasos dapat dilaksanakan untuk membangun fasilitas tersebut, dan menjadikan Desa Pandau menjadi desa yang modern," kata Toni Hidayat.

Ketua Puskopkar Riau Albeni menerangkan, Puskopkar harus melaksanakan RAT untuk membuat keputusan, karena Puskopkar memiliki anggota. "Menurut kami fasum sudah ada, sekolah, masjid, musholla, pustu dan yang lainnya," kata Albeni.

"Kami sudah setuju bahwa lapngan bola menjadi fasum pada tahun 2020, tapi memang penyerahan belum bisa dilakukan karena ada proses administrasi yang harus dilalui, harapan kami bersama menyelesaikan masalah fasum ini dan menepis isu yang tidak benar di masyarakat," pungkas Albeni. (das/kmf)

Baca juga: Bersama Anggota DPR RI, Bupati Kampar Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Halte Bus Desa Pandau Jaya
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)