Dugaan Pencabulan Siswi MTs, Oknum Tour Guide di Siak Ditahan Polisi

Hermansyah
611 view
Dugaan Pencabulan Siswi MTs, Oknum Tour Guide di Siak Ditahan Polisi
Dugaan pencabulan siswi MTs, oknum Tour Guide di Siak ditahan Satreskrim Polres Siak.

SIAK, datariau.com - Satreskrim Polres Siak akhirnya mengamankan seorang pria yang berprofesi sebagai Tour Guide dan merupakan oknum staf KUA di Kabupaten Siak, Selasa (29/11/2022).

Diketahui pria tersebut, diamankan terkait dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur.

Kapolres Siak, AKBP Ronald Sumaja SIK melalui Kasat Reskrim Polres Siak, Iptu Tony Prawira di dampingi Kasi Humas Polres Siak, AKP Ubaedillah tidak menampik pengungkapan kasus tersebut.

“Benar, kami (Polres Siak) mengamankan salah seorang Tour Guide terkait dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur," ujarnya.

Dia menyampaikan, peristiwa tak terpuji itu terjadi pada saat rombongan sekolah korban menuntut ilmu melakukan field trip ke Sumatera Barat.

"Diperjalanan pulang dan setibanya di Kecamatan Tualang pelaku pun melakukan aksi cabul terhadap korban yang masih berstatus pelajar," jelas Iptu Ubaedilah.

Dikatakan AKP Ubaedillah, pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan keluarga korban yang tidak terima atas apa yang dialami anaknya, sehingga berujung laporan resmi masuk ke Polres Siak.

“Menindaklanjuti laporan itu, Satreskrim Polres Siak melalui Unit PPA melakukan penyelidikan dan penyidikan serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ungkapnya.

Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, Selasa (29/11/2022) sekira pukul 17.30 WIB, hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik menetapkan sebut saja "Kumbang" (39 tersangka perbuatan cabul terhadap anak.

Pelaku telah menyandang status tersangka, dan saat ini telah ditahan di rutan Mapolres Siak untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tidak terpuji tersebut.

"Untuk memulihkan psikologi korban, saat ini personil Polwan Unit PPA Polres Siak melakukan Trauma Healing dengan mendatangi langsung korban di kediamannya," pungkasnya.(rls)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)