SIAK, datariau.com - Pembangunan Pasar Rakyat Kecamatan Bungaraya melalui Dana Tugas Pembantuan (TP) yang ada di Kementerian Perdagangan RI bertujuan meningkatkan infrastruktur danfasilitas pasar rakyat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Terlaksananya pembangunan pasar rakyat ini atas usulan warga Bungaraya, disampaikan kepada anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Riau I, Jhon Erizal yang memfasilitasi ke Kementerian Perdagangan RI.
"Kami atas nama pemda mengucapkan terimakasih kepada pak Jhon, yang telah memfasilitasi kegiatan ini di Kementrian Perdagangan sehingga hari ini pekerjaan fisik pasar rakyat di dimulai," kata Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi, pada peletakan batu pertama pembangunan pasar rakyat, Bungaraya, Jum'at (29/7/2022).
Pemerintah Kabupaten Siak saat ini tengah menata dan membangun pasar rakyat sebagai pusat ekonomi warga di kecamatan terus melakukan pembenahan.
?Kita saat ini sedang menata, dan mengembangkan pasar rakyat yang ada disetiap kecamatan, hari ini dibangun di Bungaraya, kedepan pak Jhon dapat bantu bangunan pasar rakyat di Sabak Auh, Minas, dan Koto Gasib Buatan II. Saat ini kondisinya perlu menjadi perhatian kita," paparnya.
Dari laporan yang disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan di pasar rakyat Bungaraya terdapat 500 pedagang setiap minggunya yang berjualan. Dengan kondisi bangunan pasar yang tidak memungkinkan.
"Pasar ini bisa menampung 500 sampai 550 pedagang setiap minggu, ini sudah over. Sudah sewajarnya bangunan pasar rakyat ini ditambah. Karena tidak mampu lagi menampung para pedagang, nanti fisiknya hampir sama dengan pasar KM 7 Tualang," ucapnya.

"Masyarakat sangat berharap adanya pembangunan gedung pasar baru. Karena gedung lama tidak mempu menampung para pedagang," kata Alfedri.
?Mimpi ini sudah lama dinanti masyarakat, sudah tiga tahun kami usulkan. Tahun ini baru dikabulkan, tentu ini disambut dengan gembira oleh warga," ungkap dia.
Pemerintah sedang mengurus tanah hibah yang tersebar di sejumlah kecamatan. ?Kita saat ini sedang mengurus hibah lahan pasar, SMP, Kantor Desa, dan Kantor Camat di Kerinci Kanan. Alhamdulillah sudah selesai," sebut Alfedri.
Anggota DPR RI Dapil Riau I, Jhon Erizal menyampaikan, proyek ini terlaksana karena adanya sinergi antara pemerintah, wakil rakyat dan masyarakat.
?Kebetulan saya duduk di Komisi VI yang dimana mitra kerja kami salah satunya Kementrian Perdagangan. Pak Alfedri menyampaikan ada pasar rakyat di Bungaraya perlu dibangun," kata Jhon Erizal.
"Dan kebetulan di Kementerian ini, ada namanya program merevitalisasi pasar-pasar rakyat di Indonesia, maka kita jemput. Alhamdulillah kita dapat," jelasnya.
Jhon Erizal berpesan, masyarakat jaga dan pelihara bangunan ini, agar tetap awet sehingga pedagang nyaman berdagang di pasar baru.
Kementerian Perdagangan melalui Dana Tugas Pembantuan tahun 2022 mengalokasikan pembangunan pasar rakyat Bungaraya sebesar Rp4 miliar. Dengan waktu pekerjaan selama 150 hari kerja dan akan berakhir pada 2 Desember 2022 mendatang.(rls/man)