Tiga Helikopter Dikerahkan Untuk Padamkan 17 Hotspot di Riau

datariau.com
1.001 view
Tiga Helikopter Dikerahkan Untuk Padamkan 17 Hotspot di Riau

PEKANBARU, datariau.com - Sebanyak 76 titik panas (hotspot) terpantau di wilayah Sumatera, Senin (16/7/2018). Riau menjadi daerah penyumbang hotspot terbanyak yakni 17 hotspot.

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger kepada Cakaplah.com menyampaikan kalau pihaknya telah memantau semua titik api.

"Memang hari ini ada 17 titik api dan semua sudah kami pantau. Kami telah menurunkan helikopter jenis Sikorsky di Rokan Hilir dan Kamov ke Rokan Hilir. Sekarang  kami akan patroli udara menggunakan helikopter Bella 214 di Dumai mengecek lahan terbakar di Samsam," kata Edwar Sanger.

Mantan Pj Walikota Pekanbaru ini mengatakan, saat ini ada tiga daerah yang dikhawatirkan berpotensi Karhutla yakni Dumai, Rokan Hilir dan Rokan Hulu.

"Di daerah itu kondisi cuaca sangat panas, tidak ada hujan selama 10 hari terakhir ini sehingga sangat rawan kebakaran lahan. Seperti kemarin di Palas juga sempat terbakar karena sepekan tanpa hujan, kita mohon bantu doa," ungkapnya.

Karena itu, pihaknya setiap hari selalu memonitor kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Terutama lahan open access atau hutan yang tak tahu siapa pemiliknya.

"Jadi lahan yang terbakar itu kebanyakan di lahan open access, sehingga tahu-tahu sudah terbakar dan merembet ke tempat lain. Itu yang terjadi di Samsam Kandis, Bengkalis perbatasan dengan Dumai," terangnya.

Oleh sebab itu, Edwar Sanger mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga dan jangan membuka lahan dengan cara dibakar.

"Jangan ditumpuk-tumpuk bekas tebasan itu lalu dibakar, tapi buang saja tanpa harus dibakar. Tapi kami bersama Satgas Karhutla tetus bekerja mengamanan Riau bebas asap untuk mendukung Asian Games di Pelembang dan Jakarta," tukasnya.

Sumber
: Cakaplah.com
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)