Selain Paru-Paru Dunia, Hutan Juga Sumber Ekonomi Serta Habitat Flora dan Fauna

Hermansyah
844 view
Selain Paru-Paru Dunia, Hutan Juga Sumber Ekonomi Serta Habitat Flora dan Fauna
Kelompok Konservasi Laskar Mandiri Kampung Kayu Ara Permai bersama Mahasiswa/i KKN UNRI tanam 10.000 bibit api-api di pesisir pantai.

SIAK, datariau.com - Fungsi hutan secara umum adalah sebagai paru-paru dunia, sumber ekonomi, habitat flora dan fauna, pengendali bencana. Selain itu, hutan menjadi tempat penyimpanan air serta mengurangi polusi pencemaran udara. 

Hutan Mangrove merupakan salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi. Biasanya, hutan ini didominasi dengan tumbuhan berkayu dan tumbuh di sepanjang garis pantai dan subtropis.

Mangrove yang tumbuh berjajar menjadi benteng pencegah abrasi atau pengikisan pantai oleh gelombang air laut.

Abrasi sendiri merupakan momok yang cukup menakutkan bagi sebagian besar warga pesisir. Salah satu fungsi hutan Mangrove menjadi penjaga batas pantai dari abrasi air laut.

Tanpa terkecuali dipantai Kampung Kayu Ara Permai, cemas akan abrasi yang terjadi dipesisir pantai diakibatkan gelombang pasang, Kelompok Konservasi Laskar Mandiri (KKLM) tanam 10.000 bibit api-api dipesisir pantai Kampung Kayu Ara Permai Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Riau, Senin (1/7/2019) siang.

Abrasi mengikis pesisir pantai tersebut diperkirakan sudah mencapai 5-15 meter tiap tahunnya, sehingga membuat kelompok Peduli lingkungan ini sangat khawatir.

Pengurus Laskar Mandiri Sabarion mengatakan, bahwa menanam pohon salah satu usaha pengecagahan dari bencana dan hutan juga merupakan habitat flora dan fauna.

"Kenapa harus menanam pohon?, karena memang salah satu usaha mitigasi bencana yang salah satunya adalah mengembalikan habitat yang rusak dengan menanam pohon disekitarnya," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama salah seorang pemuda Kampung Kayu Ara Permai Jefrizal yang ikut turun lansung pada kegiatan itu menjelaskan, menanam pohon merupakan kewajiban dan merupakan bentuk dari penyelamatan lingkungan hidup.

"Semua pihak berkewajiban menjaga serta menyelamatkan kelestarian lingkungan hidup agar generasi bangsa di masa yang akan mendatang tetap dapat menikmatinya," katanya.

Dimana penanaman Mangrove ini sekaligus melibatkan Mahasiswa/i KKN dari Universitas Riau yang dilakukan di pesisir pantai yang bertepatan dengan lokasi Wisata Mangrove Sungai Bersejarah Kampung Kayu Ara Permai Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, Senin (1/7/2019) siang.

Penulis
: Hermansyah
Editor
: Redaksi
Sumber
: Datariau.com
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)