Kepala Bea Cukai Bengkalis: Kapal Itu Baru Selesai Menangkap Ikan di Afrika

datariau.com
1.406 view
Kepala Bea Cukai Bengkalis: Kapal Itu Baru Selesai Menangkap Ikan di Afrika
Foto: Rahmad

SELATPANJANG, datariau.com - Saat diamankan Bea Cukai Bengkalis, kapal penangkap ikan berbendera Taiwan itu ternyata baru selesai mencari ikan di wilayah Mauritius, Afrika. Hingga akhirnya terdampar dan memasuki wilayah perairan Indonesia.

"Kapal tersebut baru selesai melakukan aktivitas pencarian ikan di Mauritius, Afrika. Mereka bermaksud menuju ke Singapura untuk nge-Dock dan mengisi minyak untuk menuju Taiwan," cerita Kepala BC Bengkalis, Munif kepada wartawan dari hasil keterangan kapten kapal, Selasa (17/4/2018).

Menurut pengakuan sang kapten, lanjut Munif, mereka tak menyadari ketika berlayar bisa sampai melewati batas perairan internasional. Hingga akhirnya memasuki wilayah Indonesia.

"Pengakuan mereka tanpa sadar saat berlayar sudah melewati batas perairan Internasional," ujarnya.

"Saat itu setelah kita koordinasikan ke BC pusat, makanya diatensi untuk mengamankan dan memeriksanya," tambah dia lagi.

Saat pemeriksaan, terdapat awak kapal terdiri dari 7 orang. Dua warga negara asing dan lima warga negara Indonesia. Selain itu, diketahui bawaan kapal hanya tersisa sedikit umpan ikan, alat tangkap ikan, dan perbekalan.

Dari peristiwa ini, Kepala BC Bengkalis menegaskan, jika ada asing memasuki wilayah Indonesia khususnya Kepulauan Meranti akan tetap dilakukan pemeriksaan. Walaupun ada dan tidak ada indikasi yang mencurigakan.

"Tetap kami akan lakukan pemeriksaan di kapal. Terlebih saat ini ada indikasi kapal-kapal ikan asing membawa narkoba masuk ke Indonesia. Makanya, kita wajib waspada terhadap kapal kapal asing," tegasnya.

Diberitakan sebelumya, kapal berwarna putih bernomor lambung BJ 4649 ini bernama Da Wei No.13 CT - 2649. Diamankan oleh kapal patroli BC 15048, Minggu (15/4/2018) lalu sekitar pukul 18.00 wib, karena memasuki wilayah perairan Pulau Rangsang, Kepulauan Meranti. 

Sehingga di waktu yang sama, kapal tersebut dibawa dan disandarkan ke Pelabuhan Pelindo I, Tanjung Harapan, Selatpanjang Kota untuk dilakukan pemeriksaan.

Penulis
: Rahmad
Editor
: Riki
Sumber
: Datariau.com
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)