Gas Elpiji 3 Kg Langka, Daging Kurban Warga Terancam Busuk

datariau.com
819 view
Gas Elpiji 3 Kg Langka, Daging Kurban Warga Terancam Busuk
Ilustrasi. (Foto: int.)
LANGSA, datariau.com - Warga kecil di Kota Langsa, Aceh, yang baru saja mendapat jatah daging kurban, tak bisa memasaknya, karena kompor di rumah tidak bisa menyala, gas elpiji 3 Kg langka di daerah tersebut.

Dewi (50), warga Gampong Jawa Langsa Kota, Selasa (13/8/2019) menjelaskan, bahwa selain menghilang dari peredaran, jika pun ada, gas elpiji bersubdi itu dijual dengan harga fantastik, mencapai Rp45 ribu.

"Sebelum lebaran kemarin Rp 35 ribu, sekarang sampai Rp 40 ribu di pengecer, ini sangat menambah beban berat bagi masyarakat," keluhnya.

Meskipun mahal, Dewi berencana tetap membeli gas bersubsidi tersebut, karena terdesak untuk masak memasak di rumah untuk keluarganya agar bisa segera menyantap daging kurban. Namun sudah berkeliling ke gampong (kampung) tetangga, tetap saja gas itu tak ditemukan.

"Rencana di rumah mau memasak daging kurban, jika kegiatan masak memasak di dapur terkendala, maka bisa-bisa daging kurban kami membusuk," sesalnya.

Keluhan sama juga disampaikan Anwar (58), warga Sei Pauh Langsa Barat, mengaku mendapat kabar gas elpiji 3 Kg dijual mencapai Rp 45 ribu pertabung, namun dirinya berusaha mencari di pengecer. Tapi setelah dirinya berkeliling mencari gas dimaksud sampai antar kecamatan, tetapi sama saja tidak ditemukan.

"Seolah gas elpiji bersubsidi tiga kilogram hilang di pasaran. Sudahlah mahal, kalau ada barangnya masih lumayan," keluh Anwar. (syar)
Penulis
: Syarifuddin
Editor
: Riki
Sumber
: Datariau.com
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)