Alfedri Apresiasi PT KTU Koto Gasib yang Berkomitmen Cegah dan Tanggulangi Karhutla

Hermansyah
719 view
Alfedri Apresiasi PT KTU Koto Gasib yang Berkomitmen Cegah dan Tanggulangi Karhutla
Simulasi pemadaman kebakaran oleh Tim Pemadam kebakaran perusahaan PT Astra Agro Lestari TKTD PT KTU.

SIAK, datariau.com - PT Astra Agro Lestari Tbk bersama anak perusahaan PT Kimia Tirta Utama (KTU) Kecamatan Koto Gasib berkomitmen mencegah dan menanggulangi Karhutla pada pelaksanaan Apel Siaga Karhutla, Selasa (13/8/2019) kemarin.

Dimana kegiatan yang dilaksanakan oleh kedua perusahaan itu, justru mendapat pujian dari Bupati Siak Drs H Alfedri MSi saat memimpin langsung Apel Siaga Karhutla tersebut.

Dengan di awali dengan Tari Persembahan yang dibawakan oleh SMP Kimia Tirta Utama itu, membuat para undangan yang hadir berdecak kagum. Sebab, sanggar dari SMP tersebut terlihat sangat terlatih.

Kegiatan itu diselenggarakan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Provinsi Riau. Namun, dalam pelaksanaannya ditunjuk PT KTU. 

Selain Bupati Siak Drs H Alfedri MSi beserta jajaran, panitia penyelenggara juga turut mengundang Polres Siak, Kodim 0303/Bengkalis, Manggala Agni, BPBD dan pihak perusahaan lainnya.

PT KTU dalam kegiatan tersebut, memperagakan peralatan pencegahan dan penanggulangan Karhutla. Dengan Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (TKTD) PT KTU juga melaksanakan simulasi pemadaman kebakaran Kathutla dan pemukiman masyarakat.

 

Dimana simulasi itu mendapat pujian, dan Manggala Agni mengungkapkan, bahwa PT KTU telah mempunyai perlengkapan dan personil sesuai standar (SOP).

Administratur PT KTU sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Achmad Zulkarnain mengaku cukup senang dengan terselenggaranya Apel Siaga Karhutla tersebut. Dengan kegiatan yang dihadiri tamu undangan dengan perlengkapan TKTD perusahaan yang dinilai di atas standar.

"Kegiatan Apel Siaga Karhutla ini dalam rangka mendukung Perbub Nomor 22 Tahun 2018, tentang Siak Hijau. Jadi, komitmen kita bukan sekedar mencegah dan menanggulangi Karhutla, namun mendukung terselenggaranya program Siak Hijau," kata dia kepada awak media di mess PT KTU saat santap makan siang bersama.

Tujuan dari Apel Siaga Karhutla itu, kata Achmad, untuk menyatukan tekad, menyamakan langkah dalam melaksanakan penanggulangan Karhutla di Kabupaten Siak. Melalui kegiatan ini, kami menyatakan komit ingin merangkul semua pihak turut ikut melakukan penggulangan Karhutla. 

"Bagaimana melakukan pencegahan, bagaimana bahaya Karhutla yang dapat merugikan, baik perusahaan maupun masyarakat secara umum," jelas dia.

Untuk memastikan personel TKTD PT KTU berjumlah 300 orang secara keseluruhan. Perlengkapan yang dimiliki pun telah sesuai, bahkan sudah melebihi ketentuan yang ada. 

Sedangkan, peralatan yang dimiliki, terang Achmad lagi, dimulai dari pompa portable, pompa air, kantong air, slang lengkap, leter T, alat tusuk gambut, alat komunikasi, drone untuk patroli udara dan armada mobil Damkar dan mobil patroli. 

Kemudian tidak hanya memenuhi peralatan sebagaimana standarnya, perusahaan (KTU) ini juga mempunyai sistem SMS Broadcast bekerjasama dengan PT Telkomsel.

"Tujuannya untuk mempropagandakan progam-program pencegahan. Seperti, jika melanggar kebakaran dapat dipenjara, sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku," kata Achmad Zulkarnain kepada awak media, Selasa (13/8/2019).

Kegiatan itu turut dihadiri Manager Fire Protection PT Astra Agro Lestari Tbk Jakarta Ahmad Wahyudi, dan mengaku senang dengan antusias PT KTU dan stakerholdernya dalam menanggulangi Karhutla di Siak. 

Apalagi, kata Ahmad Wahyudi, saat ini Siak masih berada dalam musim kemarau. "Ini menjadi tanggungjawab kami sepanjang musim kemarau, anak perusahaan kami selalu siaga. Dengan adanya kegiatan ini, kami mendukung sekali, tujuannya memastikan personel-personel kita dalam keadaan siap," kata dia.

Dimana Astra Agro Lestari bersama ana-anak perusahaanya tidak hanya memproteksi lahan konsesinya. Namun, pihaknya juga berkomitmen membantu kebakaran di luar areal konsesi, seperti lahan masyarakat atau lahan konsesi perusahaan lainnya. 

"Pada kebakaran di Kampung Sri Gemilang, TKTD PT KTU turun selama 24 jam kesana untuk membantu memadamkan api. Padahal, jarak konsesi kita dengan areal yang terbakar lebih kurang sekitar 22 kilometer," ungkap dia.

Sementara itu Bupati Siak Drs H Alfedri MSi pada kesempatan itu mengatakan, mengapresiasi komitmen sejumlah perusahaan yang tergabung di Gapki, dalam mengatasi Kathutla dan mendukung Siak Hijau. 

Komitmen tersebut, kata Alfedri, sudah terwujud, sebab perusahaan-perusahaan turut aktif dan membantu pemadaman api di lokasi Karhutla.

"Kita menyadari, bencana asap ini timbul dan merupakan dari kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan dengan sengaja oleh oknum-oknum yang membuka lahan. Dampak asap ini sangat merugikan masyarakat, mulai dari kesehatan, ekonomi, pendidikan, bahkan penerbangan terganggu," kata Alfedri.

Lanjut Alfedri, sudah turun sejak beberapa hari lalu ke lokasi Kathutla. Alfedri sudah melihat bagaimana tim pemadam kebakaran (damkar), Manggala Agni, MPA dan pihak perusahaan berjibaku untuk memadamkan api yang terus meluas dengan cepat karena faktor cuaca yang sangat panas.

"Saya juga terharu, ternyata perusahaan juga punya komitmen yang kuat, yang dibuktikan dengan memperbanyak personel yang terlatih, melengkapi peralatan dari peralatan pencegahan, hingga peralatan untuk pemadaman," ungkap Alfedri.

Kemudian dengan komitmen tersebut, Alfedri meminta kepada perusahaan untuk kegiatan ini harus terus dapat dilaksanakan oleh perusahaan kelapa sawit. Sehingga kedepan atau pada hari-hari mendatang Karhutla tidak ada lagi di kabupaten Siak.

Penulis
: Mas Roni
Editor
: Hermansyah
Sumber
: Datariau.com
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)