PEKANBARU, datariau.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Pekanbaru menggelar fit and proper test dan assessment bagi bakal calon legislatif (bacaleg) di Hotel Grand Tjokro Pekanbaru, Selasa (15/11/2022).
Acara ini dihadiri Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Agung Nugroho dan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri serta Sekretaris Surya Apra Dinata dan Ketua Tim Penjaringan Bacaleg Desi Susanti.
Assesment ini secara resmi dibuka oleh Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Agung Nugroho.
Fit and proper test dan assessment bacaleg Partai Demokrat Kota Pekanbaru ini bertujuan untuk melahirkan kader-kader yang terbaik dan memiliki kualitas agar dapat dicintai dan disenangi oleh masyarakat
"Ini merupakan salah satu langkah dan upaya dari DPC Demokrat Kota Pekanbaru untuk menjaring dan menggali potensi-potensi bacaleg yang ada di Kota Pekanbaru yang telah mendaftar ke Partai Demokrat Kota Pekanbaru," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE kepada wartawan di sela-sela acara.
Sebanyak 75 peserta mengikuti kegiatan fit and proper test dan assessment bacaleg yang digelar DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru.
"Seluruh bacaleg ini belum tentu semuanya akan diterima, yang ikut ini tidak mesti juga dia bisa mengatakan diri bahwasanya dia lolos jadi caleg, ini tahapannya baru bacaleg. Jadi kita akan lakukan assessment, apakah mereka bisa lolos atau lanjut ke tahapan berikutnya," paparnya.
Azwendi menambahkan, Partai Demokrat Kota Pekanbaru berusaha memberikan strategi dan treatment bagi seluruh bacaleg dalam persiapan pemenangan pemilu tahun 2024 mendatang.
"Mulai dari mental, finansial semuanya akan dikaji dan diuji dalam fit and proper test dan assessment supaya bacaleg ini memiliki kualitas yang lebih baik. Jadi semua penilaian, grafik dan teori-teorinya itu harus mereka melalui," ucapnya.
DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau (UIR) dan juga konsultan politik dalam fit and proper tes dan assessment bagi seluruh Bacaleg Partai Demokrat Kota Pekanbaru. Hal ini guna menggali potensi sekaligus mengukur kelebihan dan kekurangan seluruh bacaleg sebelum dipilih menjadi wakil rakyat.
"Tes psikologi ini tidak seperti tes psikologi yang dilaksanakan KPU. Jadi kami ini lebih terperinci dan lebih detail untuk memastikan caleg-caleg ini supaya emosionalnya stabil dan juga memastikan ketahanan fisiknya dalam menghadapi permasalahan sekaligus menggalang suara masyarakat untuk mau bersama satu visi misi dengan Partai Demokrat," jelas Azwendi.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Agung Nugroho mengatakan bahwa fit and proper test dan assessment ini sangat penting untuk mengukur kemampuan seluruh bacaleg yang telah mendaftar di Partai Demokrat Kota Pekanbaru.
"Kita ingin caleg yang ada di Partai Demokrat itu betul-betul berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan ketika duduk menjadi Anggota DPRD Kota Pekanbaru," tegas Agung.
Agung menilai, dalam fit and proper tes dan assessment ini bermanfaat bagi seluruh bacaleg Partai Demokrat Kota Pekanbaru agar memiliki jiwa sosial yang tinggi kepada masyarakat.
"Kita ingin calon anggota dewan itu harus punya yang namanya jiwa sosial. Jadi nanti bisa kita lihat, seberapa tinggi jiwa sosialnya dari bacaleg ini. Kalaupun masih kurang nanti akan kita ajarin dan tunjukkan bahwa Partai Demokrat itu harus mempunyai jiwa sosial," terangnya.