SELATPANJANG, datariau.com - Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah kata tanaman hias, di halaman, dalam ruangan, bahkan di taman bunga rumah anda terdapat bunga kesayangan anda yang cantik dan indah sehingga anda tertarik untuk merawat serta membudidayakannya.
Tanaman hias adalah segala jenis tanaman yang bermanfaat untuk menambah kecantikan dan keindahan berupa bunga, daun, maupun akar tanaman tersebut. Menanam atau memelihara tanaman hias saat ini telah menjadi hobi di kehidupan masyarakat. Selain memperindah pandanga, tanaman hias juga sangat bermanfaat untuk menjadikan udara yang bersih bebas dari polusi.
Diantara bermacam-macam jenis tanaman hias yang bisa kita jumpai pada saat ini adalah Lucky Bamboo atau sebagian orang menyebutnya bambu rezeki yang nama latinnya Dracae. Tanaman ini adalah jenis tanaman yang mudah ditanam di tanah atau di dalam pot yang diisi air sehingga membuat banyak orang yang berminat dan tertarik untuk menanamnya. Dracae biasanya ditanam dengan menggunakan pot agar terlihat lebih bagus dan diletakkan di dalam ruangan maupun di luar ruangan atau ditanam tanpa menggunakan pot.
Kita juga bisa menemukannya di toko, di hotel, atau di taman bunga. Tanaman ini unik, indah dan mudah tumbuh. Memang jarang ada yang berbunga, karena tanaman ini dengan daunnya yang hijau saja sudah sangat indah dan menyejukkan pandangan.
Dalam kepercayaan orang Cina, tanaman ini dipeliharanya karena dipercaya bisa membawa hoki. Mereka menyebut tanaman yang ini pernah dimiliki Dewi Kwan-im, bahasa Cina Tionghoa disebut Kwan Im Tek. Mereka mengakui tanaman ini jarang berbunga, jika berbunga maka disebut pula ada hoki tersendiri.
“Di halaman rumahsaya, dalam ruangan rumah, bahkan di kebun kami banyak ditanami bambu rezeki, bambu ini telah berbelasan tahun hidup dan ada juga yang baru ditanam. Pohon bambu ini telah beberapa kali berbunga tetapi bunganya hanya satu atau dua bunga saja,” cerita seorang pemilik bunga tersebut, Liawati yang merupakan warga Kepulauan Meranti, suku Cina Tiongha, Sabtu (29/4/2017).
Diceritakan Lia, bahwa saat ini tanamannya itu berbunga sangat banyak sekali. Gadis kecil yang bercita-cita ingin jadi penulis ini dan masih duduk di bangku SMP Negeri 1 Rangsang Pesisir mengaku sangat senang karena tanaman yang selama ini disebut jarang berbunga, namun di rumahnya tanaman itu berbunga dengan sangat lebat.

“Dia berbunga dengan banyak sekali, hampir 8 atau 9 bunga per rumpunnya. Bunga-bunganya tampak indah dan saya sangat senang sekali melihatnya terutama banyak orang yang mengatakan bahwa bambu ini jarang berbunga,” terangnya.
Dia pun mengajak semua masyarakat pembaca untuk tidak hanya menikmati indahnya bunga yang tumbuh, melainkan ikut berpartisipasi menanam bunga di perkarangan rumah, tanaman apa saja yang penting bersifat positif.
Sebab, di era digital saat ini sebagian manusia sudah menyibukkan diri di dalam kamar dengan gadget masing-masing dan mulai melupakan kondisi lingkungannya. Dengan menanam bunga di perkarangan rumah, maka ikut mensukseskan penghijauan agar lingkungan sejuk.