4 Kuliner Khas Melayu Asal Provinsi Riau

datariau.com
4.852 view
4 Kuliner Khas Melayu Asal Provinsi Riau
Ilustrasi (Foto: Internet)
DATARIAU.COM - Provinsi Riau memiliki banyak kuliner tradisional dearah yang mempunya cita rasa khas melayu. Kuliner khas melayu banyak menggunakan rempah-rempah sebagai bumbu utama.  Sehingga kuliner khas  Riau memiliki beraneka ragam rasa.

Dari banyaknya kuliner ada beberapa kuliner khas Riau yang wajib dicicipi jika berkunjung ke Provinsi Riau, berikut 4 kuliner khas melayu Riau yang kami rangkum dari berbagai sumber:

1. Lakse


Gambar: Riauberbagi

Kuliner yang satu ini berbentuk seperti mie, bertekstur kenyal, bening dan berdiameter lebih tebal, kuliner ini menjadi salah satu makanan berbahan dasar sagu.

Makanan khas Riau kepulauan ini merupakan mie yang diracik dengan bumbu khas Tionghoa dan Melayu. Uniknya, bentuk mie dalam lakse ini agak bulat dan lebih tebal dari mie lainnya. Lakse merupakan bahasa sanskerta yang berarti banyak karena mie ini dibuat dan dimasak menggunakan banyak sekali jenis bumbu.

Meskipun kuliner ini terdengar asing untuk orang yang berada di luar Riau, namun lakse memiliki rasa yang enak, gurih, pedas dan mantap. Lakse disajikan dengan dua macam varian rasa, yaitu lakse kuah dan kemudian lakse goreng.

Lakse kuah, disajikan dengan mie yang disiram dengan kuah yang terbuat dari santan kelapa dengan ikan atau udang halus. Rempah-rempah yang terdapat pada kuah lakse ada beberapa jenis seperti lada kering, ketumbar, jintan putih, adam manis, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit.

Sebagai tambahan dapat diberikan irisan mentimun, kecambah (toge), daun kesom yang dihiris halus sebagai penambah aroma, atau sayuran lain sesuai selera. Dan tidak lupa, sambal belacan (terasi) yang terbuat dari lada kering.

2. Kue Asidah


Gambar: Bobo.ID

Kue asidah sebagai salah satu jenis kuliner khas Riau, berawal dari makanan khas Arab yang difariasi dan disesuaikan dengan lidah masyarakat setempat. Biasanya, masyarakat Arab dan Afrika menyantap kue asidah untuk makanan sarapan mereka. Sedangkan di Riau sendiri, kue asidah biasanya disanatap bersama teh atau kopi sebagai teman makannya.

Kue asidah dibuat dengan bahan rempah-rempah seperti kayu manis, pandan, cengkeh, sehingga membuatnya jadi terasa gurih dan manis. Kue asidah memiliki tekstur yang lembut. Ketika dihidangkan, masyarakat Riau biasanya menambahkan bawang goreng di atas kue asidah. Perpaduan rasa manis dan gurih dari kue asidah menjadikan kuliner ini menjadi lebih unik.

Kue asidah memiliki berbagai macam bentuk tergantung dari siapa yang membuatnya. Kebanyakan kue ini dibuat dengan bentuk menyerupai daun, namun ada pula yang berbentuk bunga mawar, bulat, jambu, dan masih banyak lagi tergantung kreatifitas orangnya yang membuatnya.

Kue asidah bukan hanya sekedar kue saja tetapi kue ini memiliki sejarah yang di yakini oleh masyarakat setempat. Sejarah mengatakan bahwa dulunya kue asidah ini merupakan makanan khas raja raja terdahulu. Terlepas dari itu kue asidah hanya boleh disajikan pada acara khusus seperti, kenduri, tunangan, hari raya keagamaan.

Bukan hanya itu, cara memakan kue asidah ini pun tidak sembarangan ada laranganya. Jika seseorang memakan kue ini diharuskan untuk mulai memakanya dari bawah, apabila memakan kue Asidah dari bagian atas maka harus siap dianggap tidak sopan dengan masyarakat sekitar.

3. Ikan Selais Asap


Gambar: Baca

Makanan khas Pekanbaru Riau yang satu ini mempunyai penikmat yang cukup banyak. Letak geografis Riau yang diapit beberapa sungai membuat suplai ikan selais ini tidak pernah kurang.

Ikan selais memiliki nama lain ikan salai yang berarti ikan yang diasap. bukan berarti yang bisa disalai itu hanya ikan selais saja banyak jenis ikan yang bisa di salai seperti ikan lele, ikan baung, ikan nila dan ikan jenis lainnya.

Cara menyajikan ikan selais sebenarnya sangat mudah dan simpel, yang membuat ikan selais asap ini menjadi kuliner wajib untuk di cicipi adalah dari sambalnya yang begitu khas yakni sambal balado dari bawang merah, cabai merah dan jeruk nipis. Jika hanya dengan memasak ikan selais dengan cara diasap lalu digoreng saja itu tidak akan memilki rasa yang begitu lezat.

Hidangan ikan salais khas Riau ini sangat cocok untuk di nikmati bersama keluarga dalam acara santai maupun acara lainnya.

4. Lempok Durian


Gambar: Pesonanusantara

Lempok durian adalah kuliner terkhir yang wajib kamu cicipi jika berkunjung ke Riau. bertekstur seperti dodol, Lempok durian terbuat dari durian siantan yang terkenal mempunyai rasa lezat dan nikmat. Cara membuatnya pun menggunakan teknik yang diwariskan secara turun temurun dan masih sederhana.

Lempok durian dapat dengan mudah kamu temukan di toko-toko makan dan toko oleh-oleh yang ada di Riau.

Lempok durian merupakan makanan tradisional berbentuk seperti dodol di bebrapa daerah melayu yang ada di Indonesia seperti Pontianak, Medan, Samarinda. Bukan hanya itu saja makanan khas Riau ini juga dikenal sebagai makanan khas dari beberapa daerah yang ada di negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.

Lempok Durian berbahan baku daging buah durian dengan campuran sedikit gula pasir, tanpa pengawet dan pewarna buatan. Fungsi dari gula pasir tersebut adalah sebagai pengawet alami, supaya Lempok Durian bisa tahan hingga 6 bulan (dalam lemari pendingin/ kulkas) atau 1 bulan jika disimpan tanpa pendingin (suhu normal).

Nah itu lah beberapa dari banyaknya kuliner khas Riau yang wajib kamu cicipi. (fit)
Penulis
: Fitri Anto
Tag:kuliner
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)