Mengapa Kurma Pilihan Utama Saat Buka Puasa?

datariau.com
657 view
Mengapa Kurma Pilihan Utama Saat Buka Puasa?
DATARIAU.COM - Bulan suci Ramadhan telah tiba, saatnya umat muslim kembali menunaikan ibadah puasa. Selain iman yang kuat, tubuh yang sehat sangat lah penting dalam menjalani ibadah puasa di bulan yang suci ini.

Kebugaran tubuh dapat diperoleh dengan menu buka puasa yang tepat, yaitu makanan yang mengandung rasa manis dan menyegarkan hari anda serta memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh yang menyempurnakan puasa anda.

Kurma menjadi makanan yang paling dicari dan digemari oleh masyarakat sejak dulu. Karena kurma merupakan buah yang dianjurkan Nabi Shalallahu alaihi wa sallam sebagai salah satu makanan utama untuk disantap saat berbuka puasa. Dengan rasanya yang manis, tekstur dagingnya yang tebal dan lembut, serta khasiatnya yang luar biasa tentu kurma akan menjadi pengganti sumber tenaga yang berkurang setelah menjalani ibadah puasa seharian.

Tak heran jika kurma menjadi menu utama pada saat berbuka puasa di bulan suci Ramadhan.

Sejak zaman dahulu kurma dijadikan menu pilihan favorit untuk berbuka puasa. Pasalnya, buah yang banyak tumbuh di gurun pasir ini memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk perut kosong.

Pertama, kurma sangat cocok dikonsumsi sebagai makanan pembuka saat berbuka puasa. Setelah seharian penuh menahan haus dan lapar, buah ini mampu mengembalikan tenaga.

Kedua, kurma kaya serat, sehingga mencegah penyerapan kolesterol jahat (LDL) dalam usus. Buah ini juga mampu mempermudah proses buang air besar.

"Selain itu, kurma mengandung senyawa antioksidan polifenol flavonoid. Kandungan tersebut berfungsi untuk mencegah terjadinya infeksi dan peradangan di dalam tubuh akibat paparan radikal bebas. Kurma memiliki vitamin A," ungkap Hari Jummaulana, warga Panam yang juga merupakan Dosen Luar Biasa di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau, Jumat (10/5/2019).

Hal ini berhubungan dengan Sunnah Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam, yaitu berbuka puasa dengan kurma dan air putih. Artinya, kurma adalah takjil yang tidak memberatkan pencernaan.

"Kurma sangat bagus untuk kesehatan dan kita juga sudah dianjurkan oleh Rasulullah untuk mengkonsumsi kurma disaat berbuka puasa," terang mahasiswa Semester 4 Jurusan Agribisnis Pertanian UIR ini.

Buah asal Timur Tengah tersebut kerap dihidangkan sebagai menu utama berbuka puasa di mesjid, pesantren, panti asuhan, dan tempat-tempat lainnya. Jika mengkonsumsi kurma disaat berbuka puasa secara rutin selama bulan suci Ramadhan dan dalam kehidupan sehari-hari, memang memiliki manfaat-manfaat yang positif bagi tubuh. Namun jangan berlebihan, sebab sesuatu yang berlebih itu tidak baik. (*)

Disusun oleh: Yusvika Anggraini (Mahasiswi UIN Suska Riau)
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)