Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Edukasi Anak SD Melalui Dongeng dan Poster Kreatif

Ruslan
861 view
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Edukasi Anak SD Melalui Dongeng dan Poster Kreatif
Foto: Ist
 Mahasiswa Universitas PGRI Semarang memberikan edukasi Covid-19 Kepada Anak  SD di Kelurahan Perawang Melalui Dongeng dan Poster Kreatif.

Perawang, datariau.com - Mendukung program pemerintah dalam melakukan pencegahan dan penyebaran Covid-19, mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) melakukan Kuliah Kerja Nyata Tematik Covid-19 pada domisilinya masing-masing yakni RT 05/RW 05 kelurahan Perawang, kecamatan Tualang, kabupaten Siak, provinsi Riau.

KKN Tematik Covid-19 ini dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2020 - 17 September 2020. KKN Tematik ini sebagai implementasi Tridharma perguruan tinggi melalui kebijakan kampus Merdeka, Merdeka Belajar yang diselenggarakan Ditjen Dikti dengan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB). Selain itu juga Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), Forum Pengurangan Resiko Bencana Perguruan Tinggi, Pemda, serta dukungan dari perguruan tinggi khususnya Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).

Dalam kegiatan KKN-T Covid-19 tersebut, Aprilia Retno Wulandari, Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Yanuar Hery Murtianto M Pd berinisiatif mengedukasi anak-anak di lingkungan tempat tinggal.

"Tujuan adanya edukasi covid-19 ini karena anak-anak jarang menjadi sasaran sosialisasi pencegahan Covid-19 dan anak-anak masih banyak yang bermain menghiraukan aturan protokol kesehatan," ungkap Aprilia.


Anak-anak Sekolah Dasar (SD) kelas rendah menjadi sasaran edukasi tentang covid-19 beserta cara pencegahannya. Edukasi ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan aturan protokol kesehatan yaitu anak-anak harus memakai masker, cuci tangan sebelum masuk, dan duduk dengan jarak 1-2 meter.

Edukasi yang diberikan tentang COVID-19 dikemas dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah mendongeng dengan menggunakan media WAVINA (Wayang Virus Corona).

Metode belajar seperti ini merupakan metode aplikatif yang baik di aplikasikan kepada anak-anak sehingga mereka tidak merasa jenuh dan bosan. Menceritakan tentang COVID-19 dan cara pencegahannya kepada anak-anak dengan media mendongeng dengan gambar-gambar menarik juga membuat anak-anak lebih paham dan mengerti.

Selain itu, Aprilia juga mengajak anak-anak untuk membuat poster kreatif. Poster kreatif ini berbentuk seperti mozaik yang bertema covid-19. Mozaik terbuat dari biji-bijian seperti kacang hijau, dan beras yang buat dengan warna yang menarik. Hal ini dilakukan agar menambah kreativitas anak-anak di masa pandemi dan anak-anak paham terkait tentang covid-19.

"Edukasi covid dengan metode seperti ini sangat kreatif dan bermanfaat bagi anak-anak agar mereka paham dan membiasakan diri dengan menggunakan masker ataupun menerapkan physical distancing,? ujar Yani Masyarakat Rt 05 Rw 05.

Lebih lanjut Aprilia Retno Wulandari berharap dengan adanya edukasi tersebut, dapat memberikan dampak yang positif bagi anak-anak, serta memberikan mereka pelajaran yang bermanfaat dan berharga mengenai edukasi COVID-19 hingga cara pencegahannya. (rls)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)