SIAK, datariau.com - Mahasiswa KKN MBKM dari Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik melaksanakan program kerja KKN berupa sosialisasi UMKM yang membahas tentang pemasaran digital kepada para pelaku usaha di Kampung Tanjung Kuras, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Rabu, 30 Oktober 2024.
Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka untuk memperluas wawasan dan keterampilan para pelaku usaha terkait pemanfaatan sosial media dalam menunjang proses penjualan produk serta memperluas jangkauan pasar.
Sosialisasi yang berlangsung selama 4 jam ini dilaksanakan di Kampung Tanjung Kuras, tepatnya di Dusun I (Tanjung Kuras) dan Dusun II (Kampung Baru). Sosialisasi yang berlangsung pada Dusun I dilaksanakan di kantor Kampung Tanjung Kuras. Sementara pada Dusun II dilaksanakan di rumah Kepala Dusun II.
Ketua KKN Muhamad Nelwan Wahyuda Subekti telah membagi 2 regu untuk melaksanakan sosialisasi tersebut. Regu A sebagai penanggung jawab untuk Dusun I, dan regu B Sebagai penanggung jawab untuk Dusun II.
Muhamad Nelwan Wahyuda Subekti menegaskan bahwa, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ini adalah salah satu faktor penting yang dapat meningkatkan kualitas para pelaku usaha. Dimana pada era yang serba digital ini pelaku usaha bisa melakukan pemasaran lewat media sosial, sampai pada memanfaatkan platform e-commerce untuk meningkatkan penjualan produk.
"Oleh sebab itu mau tidak mau, akibat perkembangan zaman dan kemajuan teknologi kita semua harus mampu beradaptasi agar tidak mati tertelan oleh zaman," katanya.
Sosialisasi ini berjalan dengan lancar. Selain pemaparan terkait pemasaran digital, mahasiswa KKN juga menjelaskan secara sederhana terkait NIB (Nomor Induk Berusaha) kepada para pelaku usaha Kampung Tanjung Kuras yang hadir.
Setelah materi selesai dipaparkan, dilanjutkan pada sesi tanya jawab seputar pembahasan yang telah dibahas. Dimana para peserta memiliki kesempatan untuk bisa mengajukan pertanyaan kepada pemateri.
Muhamad Nelwan Wahyuda Subekti mengharapkan acara sosialisasi yang diselenggarakan agar tidak berlangsung satu arah saja, melainkan ada feedback antara pemateri dan peserta. Sehingga ilmu yang dibagikan dalam sosialisasi ini mampu benar-benar tersampaikan secara utuh kepada peserta yang hadir.
"Dengan demikian peserta bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat pada bidangnya masing-masing sehingga para pelaku usaha mikro kecil dan menengah dapat tumbuh lebih baik serta lebih siap untuk menghadapi segala bentuk tantangan yang ada," terangnya.
Program kerja yang dilaksanakan ini mendapat dukungan dari pemerintah kampung yang memberi fasilitas kepada mahasiswa KKN agar program kerja ini mampu terlaksna dengan baik.
Selain itu, program kerja ini juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat Kampung Tanjung Kuras, terutama para pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang merasakan langsung adanya kegiatan ini. Mereka berharap dengan adanya sosialisasi ini bisa meningkatkan usaha yang mereka jalankan. (rls)