Lima Negara Asia Laporkan Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Varian Baru

Najwa
401 view
Lima Negara Asia Laporkan Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Varian Baru
Foto: mfa.am

DATARIAU.COM - Sejumlah negara di Asia melaporkan adanya peningkatan kasus Covid-19 akibat munculnya subvarian Corona baru, salah satunya NB.1.8.1 yang mengkhawatirkan.

Selain itu, di sejumlah negara muncul beberapa varian Covid-19 seperti XEC, JN.1, hingga LF.7. Berikut daftar negara di Asia yang dilaporkan mengalami peningkatan kasus Covid-19.

Hong Kong melaporkan adanya kenaikan kasus Covid-19 yang diperkirakan akan tetap tinggi selama satu atau dua bulan ke depan. Pusat perlindungan kesehatan negara tersebut mendesak kelompok berisiko tinggi untuk segera mendapatkan vaksin booster.

"Hong Kong telah mengalami peningkatan kasus Covid-19 sejak April 2025, lebih dari setengah tahun setelah peningkatan terakhir pada Juli dan Agustus 2024," kata Pengawas Pusat Perlindungan Kesehatan, Dr Edwin Tsui Lok-kin.

Korea Selatan melalui Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit melaporkan kasus Covid-19 menunjukkan tren peningkatan selama dua minggu berturut-turut dengan angka 8,8 persen selama minggu 18-24 Mei. Komunitas medis memantau cermat kemungkinan munculnya kembali penyakit menular.

Singapura mengalami peningkatan tajam dalam kasus Covid-19 dengan ratusan infeksi baru dilaporkan setiap hari. Lonjakan ini sebagian besar disebabkan oleh varian NB.1.8.1 dengan kasus rawat inap meningkat menjadi rata-rata 350 per hari.

Thailand berdasarkan data per 30 Mei 2025 menunjukkan 41.283 kasus baru, sehingga total kasus tahun ini menjadi 257.280. Wilayah Bangkok mencatat kasus terbanyak, diikuti Provinsi Chonburi, dengan tingkat infeksi tertinggi di kalangan orang dewasa usia kerja.

Malaysia mencatat total 11.727 kasus Covid-19 sejak Minggu Epidemiologi 1 hingga 19 di tahun ini, dengan tren penurunan yang terus berlanjut sejak awal tahun. Kementerian Kesehatan Malaysia meyakinkan masyarakat bahwa angka tersebut masih di bawah ambang batas peringatan.***

Sumber: detik.com

Penulis
: Najwa
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)