Heboh Virus Corona Kelelawar Mirip COVID-19 Ditemukan di China, Ini Gejalanya!

Aca
985 view
Heboh Virus Corona Kelelawar Mirip COVID-19 Ditemukan di China, Ini Gejalanya!
Foto : Universitas Airlangga
Ilustrasi virus.

DATARIAU.COM - Tim ilmuwan China baru-baru ini menemukan virus corona kelelawar yang mirip dengan virus penyebab pandemi COVID-19 di Tiongkok. Dalam studi terbaru mereka disebutkan, virus tersebut bernama HKU5-CoV-2.

Penemuan ini dilakukan oleh tim ahli virologi yang dipimpin oleh Shi Zhengli, yang sering disebut sebagai "Batwoman" karena penelitiannya yang ekstensif tentang virus corona di Institut Wuhan.

Lantas, apa itu HKU5-CoV-2 atau Virus Kelelawar? Dan apa saja gejalanya? Berikut ulasannya, dilansir dari laman NDTV, Ahad (23/3/2025).

HKU5-CoV-2 adalah virus corona kelelawar yang baru ditemukan dan termasuk dalam subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).

Tim peneliti, yang dipimpin oleh Shi Zhengli, ahli virologi terkemuka dari Institut Virologi Wuhan, menunjukkan bahwa meskipun HKU5-CoV-2 menunjukkan adaptasi yang lebih tinggi terhadap ACE2 manusia dibandingkan versi sebelumnya, hal ini tidak menimbulkan ancaman pandemi langsung.

Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa virus corona yang baru ditemukan itu menggunakan reseptor manusia seperti pada virus COVID-19 dan SARS yaitu enzim pengubah angiotensin manusia (ACE2).

Virus tersebut, yang juga disebut HKU5-CoV-2, adalah turunan baru virus corona HKU5 yang ditemukan pada kelelawar pipistrelle Jepang di Hong Kong.

Uji lab mengungkapkan bahwa virus tersebut dapat menginfeksi sel manusia dan dan jaringan paru-paru dan usus yang dibudidayakan di laboratorium.

Virus itu juga dapat mengikat reseptor ACE2 pada manusia, kelelawar, dan hewan lainnya, sehingga meningkatkan kemungkinan penularan lintas spesies.

Pemantauan terus menerus masih diperlukan untuk melacak potensi mutasi yang dapat meningkatkan penularannya. Sejauh ini belum ada kasus HKU5-CoV-2 yang terkonfirmasi pada manusia, sehingga gejalanya belum diketahui.

Namun karena termasuk dalam subgenus yang sama dengan MERS dan COVID-19, penyakit ini mungkin menyebabkan gejala pernapasan yang serupa, seperti demam, batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, kelelahan, dan tubuh terasa sakit.

Sumber : okezone.com

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)