Disperindag Intensif Gelar Pengawasan Tata Niaga Gas Elpiji di Pekanbaru

1.970 view
Disperindag Intensif Gelar Pengawasan Tata Niaga Gas Elpiji di Pekanbaru
Gas Elpiji 3 Kg Habis. (net)
PEKANBARU, datariau.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)  kota Pekanbaru intens menggelar pengawasan tata niaga gas elpiji, baik ukuran 12 kilogram maupun ukuran 3 kilogram yang bersubsidi.

Pasalnya, belakangan barang yang termasuk kebutuhan pokok ini rawan diselundupkan dan dimanipulasi oleh oknum pelaku usaha untuk mencari keuntungan.

Hasilnya berdampak kepada kelangkaan stok elpiji di beberapa tempat dan bahkan menyebabkan melonjaknya harga elpiji diluar Harga Eceran Tertinggi (HET) di beberapa daerah.

"Gas non subsidi dan Subsidi tetap kita awasi tata niaganya, guna menghindari kelangkaan," ujar Kadisperindag, El Sabrina, Selasa (9/9/2014).

Diakuinya, meski untuk gas non subsidi 12 kg sekalipun tata niaganya juga harus diawasi sesuai kuota kewilayahan, juga untuk  menghindari kuota wilayah lain memasuki pasar suatu wilayah di luar mereka. Apalagi setiap tabung telah memiliki perbedaan dan ciri khusus wilayah. Hal ini dilakukan memperkecil jalur pemasaran dilakukan di luar wilayah masing-masing.

"Jadi, tetap kita perhatikan apakah segel dan ciri tabung gas yang ditetapkan untuk satu wilayah sesuai ketentuan. Karena mereka memiliki warna khusus. Jika ada yang berbeda maka telah masuk kuota daerah lain ini melanggar tata niaga, jadi perlu diamankan dan ditertibkan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu," urai El.

Sementara untuk gas 3 kilogram, Disperindag juga melakukan pengawasan. Bahkan lebih ketat dibandingkan dengan gas 12 kg. "Lebih intens kita pengawasan gas 3kg, karena ini disubsidi," tandasnya. (*)


JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)